Salah satu sisi supermarket Giant Cinere Mall (dok Radarbangsa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Pertumbuhan ekonomi di Kuartal III 2020 positif berada di zona minus, dengan demikian Indonesia secara resmi telah memasuki resesi.
BPS mencatat jika pertumbuhan ekonomi triwulan III adalah sebesar minus 3,49 yang mengikuti tren sebelumnya di triwulan II sebesar minus 5, 34 persen. Kendati demikian pemerintah mencatat jika sisi konsumsi, produksi dan investasi sudah mulai menunjukkan perbaikan.
"Kalau dari sisi produksi, turning point atau titik balik pemulihan ekonomi juga terlihat di kuartal ke-3 ini. Hampir semua sektor mengalami perbaikan. Artinya di kuartal ke-3 ini, the worst is over atau hal yang paling buruk yang terjadi di kuartal kedua sudah kita lewati dan sekarang kita di tahap pemulihan," jelas Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Kamis 5 November 2020.
Dari sisi konsumsi, Menkeu mengatakan sudah mulai terlihat perbaikan. Konsumsi rumah tangga ditopang lewat bantuan sosial (bansos) dan subsidi serta komponen investasi lewat belanja modal.
"Belanja negara ini memberi kontribusi pemulihan pertumbuhan ekonomi dalam komponen konsumsi pemerintah. Namun, pemerintah juga berkontribusi dalam komponen konsumsi rumah tangga, melalui belanja bansos dan subsidi. Belanja negara dalam bentuk belanja modal memberikan kontribusi dalam komponen investasi,” tukasnya.
