Vaksin Covid (Doc: Klik Dokter)
BANDUNG, RADARBANGSA.COM -Perusahaan BUMN produsen vaksin, Bio Farma memastikan jika harga jual vaksin Covid-19 nantinya tidak akan memberatkan pemerintah. Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan jika harga jual vaksin nantinya akan berkisar di angka Rp 200 ribu.
“Indonesia tidak akan memberatkan pemerintah, kisaran harganya Rp200 ribu,” ungkap Honesti dalam keterangannya, 10 Oktober 2020.
Honesti menyampaikan pembelian vaksin antara Indonesia dengan China hampir mendekati finale. Minggu lalu, pihaknya terbang ke China untuk melakukan finalisasi pembelian vaksin dari ketiga perusahaan penyedia vaksin di China, antara lain, Sinovac Biotech Ltd, Sinopharm Group Co., Ltd dan Cansino Biologics.
Terkait isu yang beredar tentang harga jual murah Sinovac pada Brazil dibandingkan Indonesia, Honesti menampik isu yang tidak benar tersebut. Menurutnya Sinovac tidak melakukan kesepakatan penjualan vaksin dengan Brazil pada harga yang diberitakan ramai oleh media.
“Mengenai harga vaksin di Brazil, yang keluar di media massa beberapa hari terakhir, dengan harga USD1.96 per dosis, sudah dibantah oleh pihak Sinovac, melalui surat resmi yang dikirimkan ke Bio Farma,” ungkap Honesti.
“Informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak USD 90 juta dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga USD1.96 per dosis pun tidak tepat. Sebab biaya pengirimannya saja tiap dosisnya, sekitar $2,” imbuh Honesti.
Honesti melanjutkan dalam penentuan harga vaksin Covid-19 untuk Indonesia akan mempertimbangkan beberapa faktor, salah satunya adalah investasi pada studi klinis fase 3 terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.
“Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan,” imbuh Honesti.
