Penerima Bantuan PKH dan Diskon Listrik Sudah Capai 100%

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 23/06/2020 11:40 WIB
Penerima Bantuan PKH dan Diskon Listrik Sudah Capai 100% Kerumunan Warga Siap Terima Bantuan (Foto: Jabar Ekspres)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM  - Pemerintah memberikan kebijakan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan miskin selama pandemi covid-19 berlangsung. Hal ini dilakukan agar kelompok tersebut dapat bertahan dari dampak pandemi COVID-19 serta agar daya beli (sisi konsumsi) ekonomi secara makro tidak tergerus lebih dalam. 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan total dana yang dianggarkan pemerintah untuk perlindungan sosial adalah sebesar Rp203,90 triliun. Anggaran ini terbagi dalam pos anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp37,4 triliun, sembako Rp43,6 triliun, bantuan sosial (bansos) Jabodetabek Rp32,40 triliun, kartu Prakerja Rp20 triliun, diskon listrik Rp6,90 triliun, logistik/pangan/sembako Rp25 triliun, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Rp31,8 triliun.

Dirinya melanjutkan, dari keseluruhan kelompok stimulus tersebut, beberapa telah terealisasi hingga 100 persen. Stimulus ini antara lain adalah  Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Diskon Listrik.

Untuk program PKH, anggaran yang terealisasi adalah Rp19,07 triliun atau mencapai 51% dari target alokasi sebesar Rp37,4 triliun untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah 10 juta KPM tersebut telah memenuhi target 100%, atau dengan kata lain, PKH telah diterima seluruhnya oleh KPM.

Sedangkan untuk realisasi diskon listrik telah mencapai Rp3,1 triliun dari target Rp6,9 triliun atau 44,9 persen untuk 31,28 juta pengguna, dimana jumlah ini sudah dinikmati 100% oleh jumlah pengguna. 

Sisanya, realisasi untuk kartu sembako, telah dibagikan sebesar Rp17,21 triliun atau 39,5% dari target alokasi sebesar Rp43,6 triliun untuk 20 juta KPM.

“Artinya sudah mendekati hampir 100% penerima bantuan. Data penerima manfaat bansos pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial terus diperbaharui agar penyaluran berikutnya lebih tepat sasaran,” jelas menkeu.

Untuk bantuan tunai non Jabodetabek telah dicairkan 39,5% dari target sebesar Rp32,4 triliun untuk 9 juta KPM. Sedangkan untuk bantuan Jabodetabek telah dicairkan sebesar 8,9% dari target Rp6,8 triliun untuk 1,9 juta KPM. Terakhir, untuk Penerima bantuan dana BLT Desa juga telah mencapai 51,4%.


Berita Terkait :