Ingin Beras Satu Harga di Indonesia, ini Langkah Buwas

Rahmad Novandri | Selasa, 26/11/2019 22:29 WIB
Ingin Beras Satu Harga di Indonesia, ini Langkah Buwas Budi Waseso (Dirut Perum Bulog). (Foto: gencilnews)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas optimis beras sebagai komoditas pangan utama rakyat Indonesia bisa satu harga. Dia menilai, hal itu sama seperti bahan bakar minyak (BBM) yang sukses satu harga pula di seluruh wilayah.

Baca Juga: Sebut Beras Bulog Jelek, Buwas Ancam Bongkar Kejahatan Penyaluran Raskin

Buwas menyampaikan, kondisi tersebut dapat tercapai melalui perluasan akses pasar Bulog di salah satu e-commerce Shopee dengan nama PangananDotcom. Dijelaskannya, baik konsumen maupun penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dapat memperoleh beras secara daring (online) tanpa distribusi panjang.

"Tahap pertama sudah kita lakukan di Jakarta sebagai pilot project. Selanjutnya Jawa, Medan, Makassar, setelah itu seluruh Indonesia. Kalau Pertamina (BBM) sudah satu harga, beras bisa satu harga," ujar Buwas di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa, 26 November 2019.

Baca Juga: Bulog Siapkan 700.000 Ton Beras Baru untuk Bansos

Ditambahkannya, distribusi bantuan beras untuk program BPNT atau Kartu Sembako nantinya menggunakan sistem daring lewat PangananDotcom. Tak hanya di Shopee, Bulog nantinya juga akan menggandeng e-commerce lainnya untuk memperluas akses pasar.

"Harapannya, penerima bantuan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia. Dan mereka tidak perlu lagi ke luar rumah, tidak perlu keluar ongkos untuk menerima beras," pungkasnya.