Cak Imin: Fikih Mampu Menjawab Tantangan Perekonmian Syariah

M. Isa | Jum'at, 03/11/2017 20:02 WIB
Cak Imin: Fikih Mampu Menjawab Tantangan Perekonmian Syariah Ketum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar (Design by W2)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa kemajuan ekonomi syariah dapat menjadi peluang para santri lulusan pondok pesantren dalam mengamalkan ilmu fikih. Hal itu ia sampaikan pada acara `Diskusi Prospek Indonesia sebagai Pusat Keuangan Syariah,` di Graha Gus Dur, Cikini, Jakarta Pusat 3 November 2017.

Menurut Cak Imin, kemajuan dan peningkatan ekonomi syariah merupakan aplikasi atau pengamalan ilmu fikih yang telah dipelajari di pondok pesantren. "Jika dulu alumni pesantren yang sehari-hari belajar fikih bingung tentang perannya bagi bangsa, hari ini terbukti bahwa belajar fikih mampu menjawab tantangan perekonmian syariah yang sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat," ujar Cak Imin.

Cak Imin menegaskan bahwa alumni pondok pesantren sudah terbukti dalam meningkatkan kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk itu, kemajuan ekonomi syariah harus didukung oleh semua pihak.

"Alumni pesantren terbukti juga mampu berperan meningkatkan kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat kita." tutupnya.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Dr (HC) A Muhaimin Iskandar, bertindak sebagai Narasumber adalah Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo, Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asroru Ni’am Sholeh, dan Direktur Eksekutif CORE, Hendri Saparini.


Berita Terkait :