Pemerintah Ingin NTT Jadi Pusat Produksi Garam

M. Isa | Senin, 30/10/2017 23:40 WIB
Pemerintah Ingin NTT Jadi Pusat Produksi Garam Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat berdiskusi di Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) ke 70 di Gereja Eden Kisbaki, Kota Kupang, NTT (foto: Kemendes.go.id)

KUPANG, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kaya akan garamnya. Untuk itu, ia menginginkan provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut swasembada garam pada 2020 mendatang.

"Pariwisata NTT juga bagus sekali. Jangan dibikin kotor, jangan buang sampah di laut. Karena laut adalah tempat kita hidup," ujar Menko Luhut Binsar Pandjaitan, dilansir kemendes.go.id, Senin 30 Oktober 2017.

Menurut Luhut, NTT mempunyai lahan sekira 20.000 hektare untuk produksi garam. Lahan sebesar itu bisa menghasilkan 1,3 juta Ton garam. "Kalau dikalikan Rp600 saja, NTT itu bisa begitu kaya," jelasnya.

Sementara menurut Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menginginkan Provinsi NTT menjadi pusat produksi gara terbesat di Indonesia.

"Indonesia tanpa terkecuali Nusa Tenggara Timur (NTT) sebetulnya daerah yang begitu diberkati Tuhan yang Maha Kuasa," ujarnya.


Berita Terkait :