
RADARBANGSA.COM - Sebanyak 638 orang kontingen Banyuwangi resmi diberangkatkan ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di Malang Raya. Pelepasan kontingen dilakukan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, pada Rabu (18/6/2025).
Dalam sambutannya, Ipuk menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik daerah selama berlaga. Ia juga memberikan semangat kepada para atlet agar tampil maksimal tanpa tekanan target tertentu.
"Mereka ini adalah duta olahraga Banyuwangi yang bertanding di kabupaten lain. Maka saya juga titip jaga tingkah laku, jaga karakter, agar nama Banyuwangi tetap baik," kata Ipuk.
Kontingen tersebut terdiri dari 498 atlet, 105 pelatih dan official, serta 34 panitia. Mereka akan berlaga di 48 cabang olahraga yang dipertandingkan selama Porprov.
Lebih lanjut, Ipuk meminta para atlet untuk menjaga kondisi fisik dan mental selama pertandingan. "Jadilah atlet yang gigih dan tangguh. Karena dalam setiap kesuksesan, pasti ada tantangannya," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa hasil bukan satu-satunya tujuan, melainkan proses dan usaha maksimal adalah hal yang paling utama.
"Intinya juara itu bonus. Tapi proses itu harus dilalui dan dijalani secara maksimal," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KONI Banyuwangi Ahmad Khairullah menyebut, dari 498 atlet yang berangkat, 269 di antaranya merupakan atlet putra dan 229 atlet putri. KONI menargetkan Banyuwangi dapat menembus posisi lima besar dalam klasemen akhir Porprov 2025.
"Kami upayakan target tersebut bisa tercapai. Kami dorong para atlet untuk mendapat motivasi sehingga target bisa dipenuhi," kata Khairullah.
Meski baru resmi diberangkatkan, beberapa cabang olahraga (cabor) telah memulai pertandingan lebih awal. Salah satunya adalah cabor Hapkido yang telah menyumbangkan satu medali emas dan tiga medali perak.
Khairullah juga menyebut beberapa cabor yang berpotensi meraih medali emas, di antaranya selam, atletik, taekwondo, sepatu roda, dan catur.
Ajang Porprov IX Jatim 2025 menjadi momentum penting bagi Banyuwangi untuk menunjukkan kekuatan atlet-atlet muda daerah sekaligus meningkatkan prestasi olahraga di level provinsi.