Desa Wisata Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 17/05/2022 19:44 WIB
Desa Wisata Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran Ilustrasi Desa Wisata di Indonesia (Doc: Parekraf)

RADARBANGSA.COM - Desa wisata menjadi salah satu pilihan destinasi wisata yang paling diminati oleh masyarakat saat libur lebaran. 

Hal ini terbukti dari beberapa laporan yang diterima dari pengelola desa wisata secara langsung maupun dari rekan-rekan media mengenai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di desa wisata pada saat momen libur lebaran.

“Jadi selama libur lebaran untuk memperlancar mudik saya diberi tugas oleh Menko PMK untuk ikut terlibat dalam pengaturan manajemen mudik. Oleh karena itu, kita beri suatu pola perjalanan yang jadi pilihan destinasi wisata oleh para pemudik, dan ternyata masyarakat pemudik ini menjatuhkan pilihan ke desa-desa wisata pada jalur sekitar mudik," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers virtual,  Selasa 17 Mei 2022.

Adapun beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi ini adalah Borobudur, yang merupakan salah satu Destinasi Super Prioritas. Tercatat, terdapat 100 persen kenaikan okupansi homestay Desa Wisata di sekitar Candi Borobudur. 

Selain itu, adanya peningkatan jumlah wisatawan, yakni 5.000 orang ke Desa Wisata Tegalmulyo, Kabupaten Klaten; meningkatnya jumlah wisatawan sebanyak 400 orang ke Desa Wisata Kerapu Kabupaten Situbondo; meningkatnya jumlah wisatawan sebanyak 700 orang ke Desa Wisata Kalibiru Kabupaten Kulon Progo; dan meningkatnya penjualan paket wisata dengan jumlah wisatawan sebanyak 1.357 orang ke Desa Wisata Pentingsari Kabupaten Sleman.

Selain itu meningkat pula jumlah wisatawan sebanyak 1.700 orang ke Desa Wisata Cikakak, Kabupaten Banyumas; hingga meningkatnya jumlah wisatawan sebanyak 6.320 orang ke Desa Wisata Pentagen Kabupaten Kerinci. 

"Melihat potensi tersebut, kami dengan bangganya mempromosikan 50 besar desa wisata ADWI 2021 melalui sosial media, kanal youtube dan beberapa media televisi nasional dalam penayangan program-program jalan-jalan di desa wisata," ucap Sandiaga.