Aktivis Diet Plastik Indonesia Ikut Mill Valley Film Festival 2019 di AS

Ahmad Zubaidi | Sabtu, 12/10/2019 08:11 WIB
Aktivis Diet Plastik Indonesia Ikut Mill Valley Film Festival 2019 di AS Aktivis diet Plastik, Tiza Mafira hadiri Mill Valley Film Festival 2019 di California dalam rangka pemutaran perdana film dokumenter “The Story of Plastic" di kota San Rafael, California (Foto: kemlugoid)

RADARBANGSA.COM - Aktivis lingkungan hidup dari Indonesia, Tiza Mafira, hadir pada perhelatan Mill Valley Film Festival 2019 dalam rangka pemutaran perdana film dokumenter “The Story of Plastic" di kota San Rafael, California, Amerika Serikat (AS), 6 Oktober 2019. Tiza Mafira yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik menjadi salah satu kontributor film dan pembicara pada diskusi panel untuk film tersebut.

Film dokumenter “The Story of Plastic" yang disutradarai oleh Deia Schlosberg dan diproduseri oleh Stiv Wilson ini memusatkan perhatian pada krisis plastik yang mengkhawatirkan, mulai dari proses pembuatannya sampai pembuangannya. Film ini mengantar penonton ke berbagai negara yaitu AS, Belgia, RRT, India, Filipina, dan Indonesia, serta mengajak penonton untuk berkenalan dengan aktivis-aktivis di negara-negara tersebut yang berjuang melawan polusi plastik.

Pada film ini, Tiza ditampilkan sebagai salah satu aktivis yang memerangi polusi plastik di Indonesia, Bersama dengan Prigi Arisandi dari Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Surabaya.

Rekaman video dokumenter ini ditampilkan mencolok untuk menggambarkan bencana yang sedang berlangsung, di berbagai negara lahan-lahan penuh dengan sampah yang menumpuk seperti gunung, sungai dan laut tersumbat oleh sampah plastik, serta udara yang tercemar oleh bahan beracun dari produksi plastik dan proses daur ulang. 

Film ini juga mengangkat perspektif manajemen sampah dari kacamata negara maju dan negara berkembang. Pada film tersebut, Indonesia digambarkan sebagai negara yang seringkali disalahkan sebagai negara penyumbang sampah terbesar, namun dibalik itu sebenarnya negara maju memiliki kontribusi yang signifikan terhadap sampah tersebut. Kondisi tersebut menciptakan standar ganda, yang kemudian diangkat oleh film ini secara apik.

Pada sesi diskusi panel, Tiza menyampaikan bahwa setelah menonton film dokumenter tersebut, membuatnya semakin bersemangat karena menyadari bahwa apa yang diperjuangkan selama ini di Indonesia ternyata merupakan bagian yang signifikan dari pergerakan global melawan polusi plastik, dan merupakan sesuatu yang benar-benar patut diperjuangkan.

Mewakili KJRI San Francisco, Konsul Muda Ekonomi, Rizka Pravitianasari hadir pula pada event ini dan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi Tiza Mafira pada film “The Story of Plastic" dan perjuangan rekan-rekan aktivis di Indonesia untuk menyelamatkan lingkungan hidup, baik dari segi kebijakan, implementasi, maupun edukasi kepada masyarakat.

Mill Valley Film Festival sendiri merupakan forum untuk memperkenalkan film-film baru kepada penonton di wilayah pantai barat Amerika Serikat sejak tahun 1977. Festival ini dipersembahkan oleh California Film Institute dan berlangsung pada awal Oktober. Mill Valley Film Festival telah mendapatkan reputasi sebagai festival pembuat film, dengan merayakan film independen yang terbaik di sinema Amerika dan dunia bersama para pesaing bergengsi dan pemenang penghargaan. Setiap tahunnya Festival ini menampilkan lebih dari 200 pembuat film yang merepresentasikan lebih dari 50 negara.