Apa itu eSIM dan Bedanya dengan SIM Fisik ?

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 11/01/2023 14:26 WIB
Apa itu eSIM dan Bedanya dengan SIM Fisik ? eSIM dan SIM Fisik (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Pernah dengar Teknologi eSIM? Bagi pengguna Smartphone baik Android maupun iPhone kalian harus mengenali eSIM, karena teknologi ini diprediksi menjadi pelengkap di perangkat masa depan. 

eSIM adalah kartu SIM tertanam. Kartu tama ini menjadi pengganti atau alternatif dari kartu SIM fisik. Kegunaan eSIM sama dengan kegunanaan SIM fisik yaitu menghubunkan ponsel ke jaringan seluler.

Terdapat perbedaan antara eSIM dan SIM baik dari segi fisiknya dan penggunaannya. Dari segi fisiknya, eSIM dipasang pada motherboard ponsel (atau perangkat lain) sehingga kalian tidak perlu memasukkannya seperti SIM fisik. Juga, jika eSIM resmi terpasang, kalian tidak dapat menghapusnya yang berarti kalian tidak dapat mengganti nomor atau mengganti operator.

Dari segi penggunannya eSIM lebih mudah. Kalian tidak perlu menunggu SIM baru diantarkan ke rumah atau dipusingkan dengan alat ejector SIM; itu semua bisa terjadi secara instan hanya dengan panggilan telepon cepat. Lalu kalian hanya pelu melakukan scan barcode melalui fitur kamera smartphone milik kalian. 

Sama seperti SIM, Kartu eSIM menggunakan teknologi yang sama dan berjalan di jaringan GSM dari Operator Seluler di Indonesia

 

Bisakah Saya Menggunakan eSIM?

Untuk menggunakan eSIM, kalian harus menggunakan operator yang menawarkannya dan memiliki smartphone yang kompatibel. Di Amerika Serikat, operator besar seperti AT&T dan T-Mobile telah menawarkan eSIM. Begitupula di Inggris, EE juga telah menawarkan eSIM. Sementara di Indonesia sudah terdapat Indosat dan Smartfren yang telah mendukung teknologi eSIM. 

Kartu eSIM saat dapat digunakan di beberap merek smartphone, seperti pada Samsung Galaxy S22, iPhone 12 dan iPhone 13, Google Pixel 6, dan perangkat yang lebih kecil seperti Apple Watch.

 

Bagaimana Cara Memasang Kartu eSIM?

Cara memasang eSIM sangat tergantung pada cara kerja samrtphone kalian. Kalian bisa membelinya dengan paket seluler atau menambahkan paketnya secara terpisah.

Jika membeli paketnya secara terpisah, maka aktivasi eSIM perlu menyertakan kode QR yang perlu dipindai di ponsel.


Apa Manfaat eSIM?

Manfaat utama eSIM adalah ukurannya yang kecil. Nano SIM mungkin terlihat cukup kecil, tetapi dengan luas permukaan 108,24mm² (0,17 inci persegi), namun ternyata ukuran Nano SIM sebenarnya tiga kali lebih besar daripada eSIM. Kira - kira ukuran eSIM hanya sekitar 30mm² (0,05 inci persegi).

Hadirnya eSIM akan  memungkinkan ruang ekstra untuk komponen lain, atau mungkin baterai yang lebih besar, tetapi juga memungkinkan pabrikan untuk mengubah tata letak internal perangkat mereka. Sebuah eSIM tidak perlu berada di dekat tepi ponsel dan dapat membuat perangkat kedap air menjadi lebih mudah.

Ada juga manfaat bagi kita pengguna. Tidak ada kartu fiddly untuk digunakan, dan tidak perlu mencari penjepit kertas jika kalian perlu mengeluarkan baki SIM.

Dan seperti yang telah kita lihat, eSIM memungkinkan perangkat menawarkan kemampuan SIM ganda dengan mudah. Ini sangat praktis jika kalian ingin memisahkan nomor pribadi dan kantor atau jika ingin bepergian ke luar negeri. 

 

Apa Kerugian dari eSIM?

Kelemahan utama eSIM adalah kalian akan kesulitan saat berpindah ponsel. Kalian tidak bisa begitu saja mengeluarkan kartu SIM dari satu perangkat dan memasukkannya ke perangkat lain.

Lalu ketika kalian memiliki masalah koneksi atau sinyal, cara paling mudah adalah memasukkan SIM kalian ke ponsel lain untuk memeriksa apakah masalahnya ada pada jaringan atau pada perangkat. Ini sudah barang tentu tidak dapat dilakukan di eSIM.

Dan kemudian ada fakta bahwa teknologi baru membutuhkan waktu untuk menjadi arus utama. Dukungan dan ketersediaan eSIM masih terbatas, meskipun dengan dukungan dari Apple, Samsung, dan Google, hal ini kemungkinan besar akan berubah.

Jadi, apakah kalian akan mencoba menggunakan eSIM atau tetap berpegang pada SIM Fisiki? 

TAG : eSIM , SIM Fisik

Berita Terkait :