BWF World Tour Finals 2022: Apriyani/Fadia Tak Gentar Hadapi Lawan Berat

Rahmad Novandri | Jum'at, 02/12/2022 19:51 WIB
BWF World Tour Finals 2022: Apriyani/Fadia Tak Gentar Hadapi Lawan Berat Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Pasangan Ganda Putri Bulu Tangkis Indonesia). (Foto: PBSI)

RADARBANGSA.COM - Pasangan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjalani debut di BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember 2022 di Bangkok, Thailand. Apriyani/Fadia bisa tampil di turnamen akhir tahun BWF tersebut setelah pasangan asal Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida mengundurkan diri.

Ini adalah kali pertama Apriyani/Fadia mentas di ajang tersebut. Para pesaing di sektor ganda putri pun terbilang cukup berat, seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korsel), sampai Pearly Tan/Thinaah Muralitharan asal Malaysia yang sedang dalam performa apik.

Mereka mengungkapkan, kejuaraan nanti akan menjadi kesempatan untuk tampil maksimal. Meskipun lawan yang dihadapi terbilang berat dan kuat, namun Apriyani/Fadia tak gentar.

Meski banyak pesaing yang kuat, Apriyani tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. Pasalnya, calon lawannya nanti rata-rata sudah pernah mereka hadapi. Yang terpenting, dirinya bersama Fadia harus siap menghadapi lawan-lawannya nanti.

"Jujur sih, saya pribadi dan mungkin juga Fadia bisa merasakan hal yang sama. Mungkin kita tidak ada berpikir kayak ada kans atau enggak, atau melihat mungkin lawan ini lawan itu gimana," kata Apriyani seperti dikutip dari okezone, Jumat, 2 Desember 2022.

"Kita hanya bisa memikirkan step by step aja. Dalam arti kita harus udah tahu. Nanti kan kita ada di grup nih, kita harus udah siap nih. Kan kita udah tau pola permainan lawan semuanya yang ada di WTF itu. Rata-rata kita semua sudah ketemu," ujarnya.

Apriyani menambahkan, persiapan mereka lebih mengevaluasi pola permainan lawan. Namun tetap, mental dan fisik juga harus disiapkan lebih matang.

"Jadi memang kita persiapannya pada saat di sana, pola permainannya di sana pada saat kita sudah tahu grup. Kita harus seperti ini, teknisnya seperti ini, polanya seperti ini. Kalau di sini kita ada mikir ke situ," tandasnya.


Berita Terkait :