Paralimpiade Tokyo Ditutup dengan Indonesia di Peringkat ke-43

Neli Elislah | Senin, 06/09/2021 17:03 WIB
Paralimpiade Tokyo Ditutup dengan Indonesia di Peringkat ke-43 Para atlet kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 (foto: kemenpora)

RADARBANGSA.COM - Paralimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup dengan upacara yang digelar di Stadion Nasional, Jepang, Minggu, 5 September 2021. Indonesia menduduki di peringkat ke-43 dalam Paralimpiade musim ini. 

Presiden Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Andrew Parsons mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jepang yang membuat Paralimpiade dapat digelar. 

"Paralimpiade membantu mewujudkan mimpi banyak orang di Tokyo dan memberikan harapan bagi yang menonton di rumah," ujar Parsons.

Ia juga mengucapkan apresiasinya kepada tim IPC, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Presiden Panitia Penyelenggara Tokyo Games, Seiko Hashimoto dan juga kepada federasi internasional, ofisial dan atlet-atlet yang berpartisipasi, serta relawan yang membawa energi dalam penyelenggaraan Paralimpiade Tokyo.

"Semua atlet Paralimpiade di seluruh dunia, sampai jumpa di Paris tiga tahun lagi," tutup Parsons.

Sebelum pidatonya, Parsons menyerahkan bendera Paralimpiade kepada Wali Kota Paris Anne Hidalgo, yang akan menjadi tuan rumah Paralimpiade selanjutnya.

Pada pengujung upacara penutupan, para musisi termasuk paduan suara menyanyikan lagu What a Wonderful World ciptaan Bob Thiele yang direkam pertama kali oleh Louis Amstrong.

Kaldron api Paralimpiade Tokyo kemudian ditutup, kembang api kembali menyala di atas stadion untuk terakhir kalinya, "Arigato" terpampang di layar, diikuti dengan tulisan "See you in Paris 2024."

Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia berhasil meraih sembilan medali, yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu.

Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di peringkat ke-43, meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu, saat Indonesia berada di peringkat ke-76 hasil torehan satu medali perunggu.

Juara umum diraih Tiongkok dengan koleksi 96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu. Sementara Inggris Raya berada di posisi kedua dengan 41 emas, 38 perak, dan 45 perunggu. Amerika Serikat bertengger di urutan ketiga dengan koleksi 37 emas, 36 perak, dan 31 perunggu. Komite Paralimpiade Rusia berada di posisi keempat dengan 36 emas, 33 perak, dan 49 perunggu. Sementara posisi terakhir di lima besar diisi Belanda dengan 25 emas, 17 perak, dan 17 perunggu.


Berita Terkait :