Menpora Berharap Anindya Bakrie Kembali Menjabat Ketum PB PRSI

Neli Elislah | Kamis, 18/02/2021 19:19 WIB
Menpora Berharap Anindya Bakrie Kembali Menjabat Ketum PB PRSI Menpora bersama Anindya Bakrie (sumber: beritasatu.com)

RADARBANGSA.COM - Anindya Bakrie Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) mendapat dukungan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk kembali menjadi Ketua Umum PB PRSI 2021-2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Zainudin setelah menerima jajaran PB PRSI di Kantor Kemenpora pada Kamis 18 Februari 2021.

"Saya secara pribadi berharap betul apabila Pak Anindya bersedia untuk memimpin PB PRSI. Tapi itu terserah beliau dan para pemilik hak suara," katanya.

Kedatangan Anindya Bakrie bersama jajaran pengurus Harlin E Rahardjo (Waketum Binpres), Sarman Simanjorang (Waketum Organisasi), Teguh Anantawikrama (Wasekjen) dan Zoraya Perucha (Kabid Media dan Promosi).

Sedangkan Menpora didampingi Chandra Bhakti (Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga) serta Surono (Asdep IV) dan Herman Chaniago (Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan).

Selain itu, Anindya Bakrie juga sempat menyampaikan persiapan Musyawarah Nasional PB PRSI secara virtual yang akan dilaksanakan akhir Februari mendatang. Kesepakatan Munas virtual ini hasil pertemuan PB PRSI dengan seluruh Ketua Pengprov secara virtual, awal Februari lalu. Sebagian besar menginginkan menggelar Munas virtual.

Lanjut Mempora, menjelaskan bahwa selama kepengurusan Anindya Bakrie telah banyak menghasilkan prestasi yang diraih, hal ini menandakan PB PRSI memiliki tata kelola organisasi yang baik.

Salah satunya, cabang polo air putra yang mematahkan dominasi Singapura, sehingga Indonesia berhasil menorehkan sejarah meraih medali emas pertama sejak 1977 atau 42 tahun silam.

"Kalau prestasinya bagus, berarti tata kelola organisasi baik, perencanaan ke depan juga baik. Tidak mungkin meraih prestasi bagus, kalau organisasi tidak baik," papar Menpora.

Zainudin Amali khawatir, jika nakhoda PRSI berpindah tangan, prestasi olahraga akuatik Indonesia mengalami penurunan.

"Untuk Munas, pemerintah tidak akan intervensi, membiarkan itu. Tapi kita juga tidak mau prestasi yang sudah bagus ini turun lagi, ucapnya.

Kemudian, Anindya Bakrie juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh menpora dan pohak terkait. Hal ini menjadi pemacu semangatnya untuk berbuat lebih baik lagi untuk PRSI.

"Menurut hemat kami, kami tidak akan berhasil tanpa panduan dari Kempora. Dan Pak Menteri yang menyampaikan dari tata kelola turunannya ke prestasi. Lalu juga dari sisi lifestyle semakin digemari masyarakat, dan juga kemitraan semakin besar," ucapnya.

 

 

 


Berita Terkait :