Atlet kembar korsel (sumber:beritasatu.com)
RADARBANGSA.COM - Atlet kembar Lee Jae-yeong dan Lee Dae-yeong asal Korea Selatan, diskors dari tim nasional akibat dugaan kasus perundungan yang sebelumnya mereka lakukan di sekolah.
Pada pekan lalu atlet kembar yang masih berusia 24 tahun ini, dituduh telah melakukan perundungan. Melalui poster yang diunggah di internet oleh seseorang yang mengaku sebagai rekan satu tim di sekolah menengah. Terdapat setidaknya lima korban mengalami pelecehan termasuk kekerasan fisik, pencurian uang, dan ancaman dengan menggunakan pisau hingga total 21 tuduhan menurut poster tersebut.
Merespons kabar itu, klub pun langsung menangguhkan kedua atlet tersebut pada Senin, 15 Februari 2020.
“Kami sungguh meminta maaf dan merasa bertanggung jawab karena telah mengecewakan semua orang yang menyukai voli,” kata Pink Spiders dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Senin.”
“Kekerasan di sekolah adalah suatu tindakan yang tak seharusnya terjadi dan tidak dapat ditoleransi dengan alasan apa pun.”
Tidak berselang lama, telah dilaporkan pemain kembar tersebut telah diskors dari timnas Korsel hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kasus perundungan dan intimidasi di sekolah ataupun tempat kerja dianggap sebagai masalah sosial yang serius di Korea Selatan.
Sebelumnya kasus perundungan di Korsel juga telah memakan korban, yakni kasus bunuh diri yang dilakukan seorang atlet triathlon pada tahun 2020, akibat bertahun-tahun mengalami pelecehan dari pelatih dan atlet seniornya.
