Polisi saat menyelidiki penemuan mayat perempuan di Hutan Goa Lowo, Ponorogo, Selasa (12/8). (Foto: realita.co)
RADARBANGSA.COM - Mayat perempuan ditemukan di kawasan hutan Goa Lowo, tepatnya di hutan Petak 98A1 RPH Tulung BKPH Sumoroto KPH Madiun, Selasa (12/8/2025) pagi, diduga menjadi korban penganiayaan.
Penemuan ini dilaporkan Surmadi (50), petani asal Dukuh Boworejo, Desa Sampung, yang saat itu hendak menuju kebun bersama rekannya, Suwarno (49).
Keduanya menemukan tubuh korban tergeletak di area hutan yang jarang dilalui warga, sekitar pukul 07.30 WIB.
“Awalnya saya mau ke kebun. Saat lewat jalur hutan, saya melihat sesuatu yang mencurigakan. Setelah didekati, ternyata tubuh seorang perempuan sudah tidak bernyawa. Kemudian saya langsung lapor ke Polsek Sampung,” ujar Surmadi.
Menurutnya, korban ditemukan dalam posisi tengkurap, mengenakan BH dan celana dalam.
“Tidak telanjang, BH-nya ada, bawah pakai celana dalam, posisinya tengkurap,” tambahnya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa kaos merah muda dan tas kecil hitam yang diduga milik korban.
Kedua barang tersebut kini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Imam Mujali, menyatakan pihaknya masih mendalami kasus ini dan belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
“Kami belum berani menyimpulkan, pembunuhan atau lainnya. Kami akan lakukan otopsi untuk memperjelas penyebab kematiannya,” ujarnya.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait peristiwa ini untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan kasus yang menggegerkan warga Bumi Reog tersebut.
