Proses sertifikasi kompetensi digelar LSP PRODB secara online (foto istimewa)
RADARBANGSA.COM - Lembaga Sertifikasi Profesi Profesional Desa Buana (LSP PRODB) telah menggelar Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) di beberapa daerah. Layanan SJJ itu dilakukan untuk menjangkau persebaran Tenaga Pendamping Profesinoal (TPP) Kemendes PDT di berbagai wilayah dengan akses transportasi terbatas. Layanan SJJ yang sudah dilakukan oleh LSP PRODB ini adalah bentuk komitmen dalam memperluas akses layanan sertifikasi kompetensi melalui peningkatan digital.
Saat ini, LSP PRODB telah resmi mendapatkan Surat Keputusan Lisensi dari BNSP Nomor: KEP.0262/BNSP/I/2025 tertanggal 24 Januari 2025, yang mengesahkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi jarak jauh dan penggunaan sistem nirkertas (paperless).
“Pelaksanaan sertifikasi jarak jauh ini adalah komitmen LSP PRODB dalam meuwjudkan pemerataan askes terhadap layanan sertifikasi kompetensi,” ujar Direktur LSP PRODB, Khafif Sirojuddin di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Program SJJ, sambung Khafif, secara resmi telah dibuka sejak SK Lisensi dari BNSP diterbitkan. Hadirnya SJJ pun mendapat sambutan positif dari Tenaga Pendampig Profesional (TPP) Kemendes PDT dari berbagai wilayah di Indonesia.
Koordinator TPP Kabupaten TPP Kaimana menyampaikan, adanya sertifikasi jarak jauh membuat Kawasan yang berada di konsevasi laut pun tetap terlaksana sebgaiaman mestinya.
“Dengan sistem sertifikasi jarak jauh, sertifikasi tetap dapat terlaksana tepat waktu meskipun kami di wilayah Kabupaten Kaimana Papua Barat Kawasan konservasi laut,” kata Risard Titihalawa.
Sampai hari ini, LSP PRODB mecatat ada 109 asesi yang telah mendaftar, dan 24 asesi di antaranya telah sukses mengikuti sertifikasi kompetensi jarak jauh. Para peserta pun berasal dari berbagai wilayah, di antaranya; Jambi, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Papua Barat, Papua Barat Daya dan Papua.
Dengan terlaksananya program SJJ ini, LSP PRODB berharap bisa terus memperluas jangkauan pelayanan dan mendorong peningkatan kualitas dan kompetensi pada TPP di berbagai wilayah di Indonesia melalui mekanisme yang efisien, fleksibeldan berstandar nasional.
Profesionalitas pelayanan serifikasi jarak jauh yang dilaksanakan oleh LSP PRODB ini pun medapat apresiasi dari peserta uji kompetensi.
“Sertifikasi jarak jauh lebih praktis, dokumen tersimpan aman dan cepat diverifikasi,” ungkap Monstessory Siburian, Asesi TPP Kabupaten Kaimana.
Sebelumnya, LSP PRODB telah mengajukan layanan Sertifikasi Jarak Jauh (SJJ) pengembangan infrastruktur sertifikasi untuk Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kemendes PDT. Pengajuan tersebut mengacu pada Surat Edaran BNSP Nomor: SE.007/BNSP/V/2023 tentang Ketentuan Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Jarak Jauh dan Penggunaan Nirkertas (Paperless) dalam Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi.
