
RADARBANGSA.COM - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menggelar malam tirakatan, doa bersama, istighotsah, dan santunan anak yatim sebagai penutup rangkaian Hari Lahir (Harlah) ke-27 PKB.
Kegiatan berlangsung khidmat di Kantor DPC PKB Sidoarjo, Selasa malam (22/7/2025).
Selain pengurus harian DPC, acara juga dihadiri jajaran Dewan Syuro, antara lain KH Muh Atthoillah, KH Nur Cholis Misbah, dan H Khalim.
Turut hadir pula seluruh pengurus DPAC hingga ranting PKB se-Kabupaten Sidoarjo.
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sidoarjo, KH Muh Atthoillah menyampaikan, instruksi Ketua Umum PKB agar seluruh struktur partai dari tingkat pusat hingga akar rumput menghidupkan kembali mesin politik menjelang agenda strategis nasional.
“Konsolidasi di seluruh tingkatan harus digerakkan, mulai dari DPC, DPAC hingga ranting,” tegasnya dikutip Kamis (24/7).
Ia menambahkan, PKB Sidoarjo juga telah mengukuhkan Kader Panji Bangsa sebagai bagian dari penguatan jaringan di tingkat bawah.
Kader ini disebut sebagai satu-satunya yang terbentuk di Jawa Timur maupun nasional, dan telah mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari.
“Panji Bangsa ini harus menjadi garda baru dalam menggerakkan struktur partai di lapisan paling bawah,” ungkap Kiai Athok.
Kiai Athok menyebut 15 anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo, bersama pengurus DPC, anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo, serta legislator PKB DPR RI juga telah diberangkatkan mengikuti pendidikan dan pelatihan kader di DPP PKB Jakarta.
“Ini bagian dari upaya DPC PKB Sidoarjo untuk kembali menguatkan posisi politiknya seperti semula, termasuk menargetkan kembali kursi Ketua DPRD dan Bupati Sidoarjo,” tandasnya.
Sebelum acara puncak, sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, seperti silaturahmi ke berbagai pondok pesantren dan ziarah ke makam para ulama Sidoarjo.
Rangkaian ziarah dipimpin Ketua DPC PKB Abdillah Nasih dan KH Atho’illah, diikuti sejumlah anggota DPRD serta fungsionaris partai lainnya.
Mereka mengunjungi makam para ulama besar Nahdlatul Ulama, seperti KH Abdy Manaf, KH Badrussholeh, KH Imron Hamzah, KH Sholeh Qosim, KH Faishol Ridwan, KH Usman Bachri, KH Hamim Lukman, KH Anas Al Ayyubi, hingga KH Nasihuddin. Ziarah dilakukan dengan tabur bunga dan doa bersama.