
RADARBANGSA.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo berharap penghargaan Hoegeng Awards 2025 menjadi dorongan positif bagi jajaran personel Polri untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Untuk terus mendorong anggota Polri untuk memberikan yang terbaik dari berbagai macam kegiatan yang mereka bisa lakukan, mulai dari inovasi, dedikasi, kemudian integritas dan kegiatan-kegiatan lain yang dia bisa lakukan di mana pun dia berada,” ujarnya di Gedung STIK, Jakarta, dikutip Kamis, 17 Juli 2025.
Jenderal polisi bintang empat itu juga berharap agar jejak prestasi Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel kepolisian untuk terus melakukan yang terbaik.
“Untuk terus melakukan yang terbaik, menjadi Polri yang bisa betul-betul mengabdi, melayani, dekat dengan masyarakat, dan dicintai oleh masyarakat,” tukasnya.
Kapolri juga menegaskan bahwa dirinya akan memberikan penghargaan kepada personel Polri yang berprestasi. Sedangkan yang melanggar, akan diberikan hukuman.
“Tentunya terhadap anggota yang tidak bisa menyesuaikan, ini menjadi catatan berubah atau kami lakukan penertiban,” katanya.
Diketahui, Polri bersama CT Corp menggelar acara penganugerahan Hoegeng Awards 2025 yang digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Polri, Jakarta.
Terdapat lima kategori dalam Hoegeng Awards 2025, yakni Polisi Berintegritas, Polisi Berdedikasi, Polisi Inovatif, Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan, serta Polisi Tapal Batas dan Pedalaman.
Para penerima Hoegeng Awards 2025, yaitu:
- Polisi Berdedikasi: Aipda Rahmad Muhajirin
- Polisi Inovatif: Iptu Andi Sri Ulva Baso
- Polisi Pelindung Perempuan, Anak dan Kelompok Rentan: Kombes Rita Wulandari
- Polisi Tapal Batas dan Pedalaman: Bripka Annas
- Polisi Berintegritas: Kombes Seminar Sembayang
Kelima pemenang tersebut dipilih oleh dewan pakar yang terdiri dari eks Plt Pimpinan KPK Mas Achmad Santosa, anggota Kompolnas Gufron Mabruri, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Wahid, Wakil Ketua Komnas HAM Putu Elvina, dan Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.