Menteri Agama Tutup Operasional Haji Tahun 2025

Rahmad Novandri | Rabu, 16/07/2025 08:01 WIB
Menteri Agama Tutup Operasional Haji Tahun 2025 Nasaruddin Umar (Menteri Agama RI/Imam Besar Masjid Istiqlal). (Foto: JPNN)

RADARBANGSA.COM - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar resmi menutup operasional penyelenggaraan Ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kantor Kemenag, Jakarta, Senin (14/7).

"Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji. Secara umum, penyelenggaraan haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur semua tantangan dan dinamika yang terjadi bisa diatasi," ujar Menag.

Dalam fase pemulangan, jamaah Kelompok Terbang (Kloter) 28 asal Embarkasi Kertajati (KJT-30) menutup penerbangan terakhir dari tanah suci ke Indonesia. 

Begitu pula dengan seluruh petugas haji yang telah bekerja selama lebih dari 70 hari lamanya. Menag mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah dengan ikhlas dan sabar membantu jamaah. 

Pada kesempatan itu, Menag menyampaikan Terima kasih pada Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan arahannya sehingga ibadah haji tahun ini berjalan sukses dan lancar.

"Jamaah Indonesia juga bisa mengikuti puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, ada juga yang disafariwukufkan dan dibadalhajikan," tukasnya. 

Menag merinci sebanyak 103.806 peserta haji dalam 266 kelompok terbang mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I. Kemudian, 99.343 orang mendarat di Jeddah pada fase kedatangan gelombang II. 

Sementara pada fase pemulangan, 101,339 orang yang tergabung dalam 260 kloter pulang ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sebanyak 101.274 orang pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Sebanyak 99,29 persen jamaah haji reguler melaksanakan haji tamattu, 0,66 persen haji ifrad, dan 0,04 persen melaksanakan haji qiran.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga melakukan safari wukuf bagi 34 peserta haji Indonesia lansia dan disabilitas. Selain itu, ada 334 orang yang dibadalhajikan, terdiri dari 159 orang badal wafat dan 175 badal sakit di RS Arab Saudi. 

Hingga masa operasional berakhir ini juga tercatat ada 447 orang jamaah haji Indonesia yang wafat, terdiri atas 435 haji reguler dan 12 haji khusus.

"Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada 2024 yang mencapai 461 orang," tuturnya.