
RADARBANGSA.COM - Penutupan Pandalungan Festival 2025 di Jember berlangsung meriah pada Minggu malam, 6 Juli 2025. Alun-Alun Jember Nusantara menjadi saksi kemeriahan acara yang dikemas dalam tajuk Gebyar UMKM Bank Jatim tersebut.
Bupati Jember Muhammad Fawait hadir langsung dalam penutupan didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jember.
Festival ini telah digelar sejak 3 Juli 2025 dan menyajikan beragam kegiatan menarik yang menggabungkan unsur budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif.
Sebanyak 100 pelaku UMKM terbaik dari seluruh penjuru Kabupaten Jember turut ambil bagian, memamerkan berbagai produk inovatif sebagai bagian dari upaya pemberdayaan sektor usaha mikro dan promosi potensi daerah.
Rangkaian acara yang ditampilkan meliputi night run, konser musik, turnamen basket, e-sport Mobile Legends, pertunjukan marching band, lomba racik kopi kekinian, talk show inspiratif, hingga bazar UMKM.
Sejumlah musisi lokal maupun nasional turut meramaikan panggung hiburan selama festival berlangsung.
Dalam sambutannya, Bupati Muhammad Fawait mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bank Jatim atas dukungan terhadap penyelenggaraan festival tersebut.
Ia menegaskan komitmennya untuk terus menggeliatkan sektor ekonomi dan pariwisata Jember melalui agenda-agenda besar ke depan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim atas dukungannya. Geliat ekonomi dan pariwisata akan dihidupkan. Setelah ini kita akan teruskan dengan event-event besar lainnya,” ujar Bupati Fawait.
Ia juga memastikan bahwa Jember Fashion Carnaval (JFC) akan segera digelar dan bahwa akan ada kegiatan skala besar setiap bulannya.
“Saya ingin setiap acara juga menghadirkan artis-artis nasional, terutama yang berasal dari Jember,” tambahnya.
Kesuksesan Pandalungan Festival diharapkan menjadi awal dari kebangkitan Jember sebagai pusat kegiatan seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif di Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Jember terus mendorong kemajuan UMKM serta menargetkan Jember menjadi destinasi unggulan di tingkat provinsi bahkan nasional.