
RADARBANGSA.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov), Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan Dinas Kesehatan Jabar bergerak cepat menangani masyarakat yang terdampak bencana pergerakan tanah di Purwakarta.
Sebagai informasi, sekira 250 jiwa harus mengungsi akibat pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Desa Pasirmulya, Kecamatan Sukatani, Purwakarta.
Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat pihak fokus pada penanganan pengungsi yang saat ini berada di beberapa tempat yang lebih aman, di antaranya kantor desa. Sedangkan Dinkes Jabar bersama Dinkes Purwakarta memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Kita dirikan dapur umum, dan posko layanan kesehatan," ucap Hadi dalam rilisnya, Senin, 16 Juni 2025.
Berdasarkan laporan sementara, bencana pergerakan tanah tersebut mengakibatkan 57 rumah rusak berat, 1 unit fasilitas umum rusak berat, 1 unit tempat ibadah rusak berat, 3 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak ringan.
BPBD Jabar intens berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Purwakarta dalam melaksanakan asesmen. BPBD Jabar juga melakukan pendampingan ke lokasi gerakan tanah, pemasangan patok sederhana untuk mengukur/tanda gerakan tanah, dan melakukan monitoring di lokasi gerakan tanah bersama Wakil Bupati Kabupaten Purwakarta, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, PLN, aparat kecamatan dan desa, serta masyarakat.