
RADARBANGSA.COM - Ratusan jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 56 Embarkasi Solo (SOC 56) menggelar tahlilan sekaligus berkirim doa untuk almarhum KH Maimun Zubair. Kegiatan ini merupakan sebagai peringatan atau haul Mbah Mun yang wafat saat melakukan rangkaian ibadah haji beberapa tahun lalu.
KH Abdul Hafidz, salah satu jemaah yang merupakan santri Mbah Mun, memimpin haul yang sudah berjalan selama enam tahun terakhir ini. Peserta tampak khusyuk membaca Yasin dan tahlil sembari mengenang haru sosok ulama yang kharismatik ini.
Panitia Haul Mbah Mun, Abdullah Mahbub mengatakan, tahun ini adalah haul ke-6. Menurutnya, acara semacam ini diadakan setiap tahun. Haul diinisiasi oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Al-Anwar Sarang.
"Peserta haul ini adalah jemaah Kabupaten Rembang yang melaksanakan haji tahun ini. Rata-rata mereka adalah santrinya Mbah Maimun atau siapa saja Muhibbin Beliau," kata Mahbub.
Diketahui, KH Maimun Zubair adalah pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Ulama yang disapa Mbah Mun ini wafat ketika musim haji pada tahun 2019.
Pemakaman Ma'la menjadi tempat peristirahatan terakhir kyai kharismatik ini. Beliau memang bercita-cita dimakamkan di Ma'la berdekatan dengan makam Sayyidah Khadijah Kubro, sosok yang dikaguminya.