
RADARBANGSA.COM - Bupati Banyuwangi, Ipuk Festiandani ingin menambah fasilitas pendukung di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen untuk menunjang kebutuhan dan kenyamanan wisatawan selama berlibur di Banyuwangi.
“Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi favorit baik wisatawan mancanegara maupun domestik, terutama saat libur panjang seperti saat ini. Karena itu untuk menambah kenyamanan wisatawan fasilitas pendukung terus kita lengkapi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Minggu (1/6).
Sebelumnya Pemkab Banyuwangi telah menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang membahas peningkatan sarana dan prasarana penunjang bersama stakeholder terkait, di kawasan Paltuding Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Sabtu (31/5).
Rapat ini dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo; Legal Head Perhutani Banyuwangi Barat, Eko Hadi; Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto; serta jajaran OPD terkait Pemkab Banyuwangi.
Guntur Priambodo menyoroti kebutuhan perluasan lahan parkir karena saat libur panjang jumlah parkir kendaraan penuh sesak mulai dari kawasan Paltuding Gunung Ijen hingga ke kawasan Gunung Ranti. Kebutuhan penting lainnya yang akan segera dibangun adalah fasilitas air bersih.
"Tahun ini pemkab akan membangun dua fasilitas penunjang, yakni fasilitas air bersih dan perluasan lahan parkir yang terletak di kawasan Gunung Ranti. Pembangunannya tetap memperhatikan kawasan ini sebagai lahan konservasi,” ungkap Guntur.
Untuk fasilitas air bersih, pemkab akan memastikan debit air bersih yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan wisatawan, maupun pelaku UMKM di sekitar destinasi melalui pembangunan tandon dan saluran air dengan pipa yang lebih besar.
“Saluran air yang eksisting saat ini masih menggunakan pipa kecil, sehingga air yang tersedia masih belum mencukupi kebutuhan pengunjung yang di Paltuding. Maka, kita akan bangun saluran yang baru yang lebih besar, dan kita sediakan tandon agar suplai air bersih di Paltuding terus terjaga,” tambah Guntur.
Kepala Seksi V BKSDA Banyuwangi, Dwi Sugiarto, menyebut selama libur panjang sejak 29-30 Mei 2025, kunjungan ke Gunung Ijen tercatat mengalami lonjakan hingga 300 persen dengan jumlah 3.166 wisatawan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
“Pada hari Sabtu saja, tercatat 1.314 orang yang naik ke kawah Ijen, 35 persennya adalah turis mencanegara. Namun kami tetap melakukan pembatasan pengunjung setiap harinya sesuai dengan kapasitas maksimal yakni 2000 orang per hari,” ujar Dwi.
Lonjakan kunjungan tersebut juga terjadi saat libur panjang Hari Raya Waisak pada 10-11 Mei lalu. Terdapat 1.800 pengunjung yang menghabiskan waktu liburannya ke Gunung Ijen.