Tekan Angka Depresi, Pemprov Jabar Dorong Penempatan Psikolog Klinis di Puskesmas

M. Isa | Senin, 12/05/2025 22:04 WIB
Tekan Angka Depresi, Pemprov Jabar Dorong Penempatan Psikolog Klinis di Puskesmas Pemerintah Provinsi Jabar ingin menempatkan Psikolog Klinis di layanan kesehatan untuk menekan angka depresi di wilayahnya (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menghadirkan layanan psikolog klinis di Puskesmas sebagai bagian dari upaya serius mengatasi tingginya prevalensi gangguan kesehatan jiwa di masyarakat.

"Psikolog klinis adalah lembaga kesehatan esensial di Puskesmas yang berperan dalam pencegahan, deteksi dini, intervensi, dan rehabilitasi masalah kesehatan jiwa," kata Wakil Gubernur, Erwan Setiawan di Kota Bandung, Sabtu, 9 Mei 2025.

Erwan menuturkan, layanan psikologi klinis yang profesional di tingkat primer dapat membantu menurunkan beban rumah sakit jiwa dan rumah sakit rujukan. Oleh karena itu, katanya, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pemerataan layanan psikolog klinis di seluruh Puskesmas.

 "Saya berharap paling tidak tahun depan 300-500 Puskesmas sudah memiliki psikolog klinis dan ke depan bisa merata di seluruh 1.000 lebih Puskesmas di Jabar," tegas Erwan.

Sementara itu Sekda Jabar, Herman Suryatman mengungkapkan bahwa Jabar menjadi provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi di Indonesia, yaitu 3,3 persen berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) terakhir. Menurutnya, kondisi ini menjadi alarm bagi seluruh pihak.

"Jawa Barat harus bertransformasi dari provinsi dengan tingkat depresi tertinggi menjadi provinsi paling bahagia. Maka layanan kesehatan jiwa berbasis masyarakat harus segera diakselerasi," tegasnya.

TAG : Jawa Barat