
RADARBANGSA.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Gatot Tri Suryanta mengatakan bahwa sebanyak 12 orang korban tewas dan 23 orang korban mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut bus ALS di Padang Panjang, Selasa, 6 Mei 2025 pagi.
"Data sementara korban meninggal dunia ada 12 orang. Sebanyak 23 orang lainnya mengalami luka-luka," ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang merenggut banyak nyawa tersebut. "Untuk sopir dan kernet selamat, tapi masih dalam perawatan," ungkapnya.
Kapolda Sumbar merinci korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima wanita. Dua diantaranya masih anak-anak. Sementara korban luka terdiri dari 17 pria dan enam perempuan.
Korban tewas dibawa ke RSUD Padang Panjang, sementara korban luka sebagian dirawat di RS Ibnu Sina.
Dia menjelaskan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB Selasa 6 Mei 2025. Bus datang dari Medan dengan tujuan Bekasi.
Sesampai di turunan Terminal Busur, bus hilang kendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terbalik. Penumpang banyak tewas karena terjepit badan bus. Evakuasi bahkan berlangsung hingga siang hari.
Kecelakaan lalu lintas melibatkan satu bus ALS yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah kendaraan lain di Terminal Busur, Kota Padang Panjang. Diketahui bus tersebut melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.