
RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, An’im Falachudin, mendesak Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Pelaksana Haji (BPH) untuk memastikan kesiapan menyeluruh menjelang keberangkatan jemaah haji tahun 2025. Fokus utama adalah kesiapan 14 embarkasi yang akan melayani keberangkatan jemaah dari Indonesia menuju Arab Saudi.
“Kesiapan embarkasi menjadi krusial sebagai titik awal perjalanan ibadah haji. Kami berharap dengan persiapan matang, proses keberangkatan jemaah dapat berjalan lancar, cepat, dan tanpa kendala,” ujar Kiai An’im, sapaan akrab An’im Falachudin, Senin (28/5/2025).
Kiai An’im menekankan pentingnya kesiapan petugas di embarkasi, termasuk penempatan di berbagai titik strategis untuk memudahkan jemaah. Petugas juga diharapkan memiliki pemahaman mendalam terkait teknis keberangkatan haji dan bersikap ramah, terutama kepada jemaah lanjut usia.
“Pendampingan khusus bagi jemaah lansia harus dimulai sejak di embarkasi. Petugas hendaknya sigap membantu jemaah yang membutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Legislator PKB itu meminta Kemenag dan BPH memastikan ketersediaan bus menuju bandara embarkasi yang memenuhi standar kenyamanan jemaah. Pengelolaan koper jemaah juga menjadi perhatian penting. “Saya berharap seluruh tahapan pelaksanaan haji berjalan tanpa hambatan, mulai dari persiapan di tanah air hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Koordinasi dan sinergi antar pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mengutamakan kenyamanan jemaah haji,” tegasnya.
Legislator dari Dapil Jatim VI ini mengapresiasi layanan fast track yang telah mempermudah proses keimigrasian jemaah sejak tahun 2018. Layanan ini memungkinkan pemeriksaan paspor, biometrik, dan stempel visa dilakukan di embarkasi, sehingga jemaah tidak perlu lagi mengantri imigrasi setibanya di Arab Saudi. Tahun ini, layanan fast track tetap tersedia di tiga bandara, yaitu Soekarno-Hatta, Juanda, dan Adi Soemarmo.
“Kami berharap layanan fast track dapat menjangkau seluruh jemaah haji di masa mendatang. Meskipun saat ini belum ada penambahan lokasi fast track, kami berharap pelayanan kepada jemaah haji secara keseluruhan dapat berjalan cepat dan lancar,” pungkas Kiai An’im.