Legislator PKB Nilai Program Sekolah Rakyat Bentuk Kepedulian Prabowo pada Pendidikan

M. Isa | Kamis, 09/01/2025 14:56 WIB
Legislator PKB Nilai Program Sekolah Rakyat Bentuk Kepedulian Prabowo pada Pendidikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi X, DPR RI Lalu Hadrian Irfani mendukung rencana pendirian Sekolah Rakyat untuk keluarga kurang mampu yang disampaikan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin). Pembelajaran sekolah itu bisa menggunakan gedung pendidikan yang sudah ada.

Lalu Ari mengatakan, gagasan Sekolah Rakyat yang disampaikan Gus Imin itu sangat baik dan harus didukung. Karena program itu merupakan bentuk kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap pendidikan.

Menurut Lalu Ari, pendirian Sekolah Rakyat sebagai bentuk pemarataan pendidikan, sehingga semua warga negara Indonesia bisa mengenyam pendidikan gratis dari pemerintah. Bukan hanya SPP saja yang gratis, tapi berbagai sarana dan fasilitas juga gratis.

Apalagi, lanjut Ketua DPW PKB NTB itu, Sekolah Rakyat berkonsep boarding school, yaitu sekolah berasrama. Jadi, dia berharap para siswa mendapat makan secara gratis. Semua biaya bisa ditanggung oleh negara.

"Kami berharap pendidikan anak, kebutuhan anak setiap hari, makan, dan gizi anak akan tercukupi," ujar Lalu Ari, Kamis (9/1/2025).

Walaupun gratis, kata Lalu Ari, para siswa harus mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Para guru harus mengajar dan membimbing anak-anak secara profesional dan bertanggung jawab. 

"Karena berkonsep asrama, maka anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tapi juga pelajaran tambahan di asrama. Itu harapkan kami," beber legislator asal Dapil NTB II itu.

Jadi, Imbuh legislator PKB itu, keluarga yang kurang mampu bisa mendaftarkan anak mereka ke Sekolah Rakyat. Mereka sudah tidak perlu memikirkan biaya pendidikan, biaya makan, biaya peralatan sekolah, dan biaya untuk kebutuhan lainnya.

Lalu Ari mengatakan, Sekolah Rakyat nantinya akan saling melengkapi dengan keberadaan Sekolah Unggulan Garuda. Jadi, keduanya tidak dalam posisi saling bersaing. Sekolah Rakyat fokus menyasar anak dari keluarga kurang mampu, kemudian mendidik mereka menjadi manusia unggul.

"Setelah dididik di Sekolah Rakyat, para siswa diharapkan menjadi manusia unggul, sehingga bisa meningkatkan kondisi ekonomi keluarga mereka," papar Lalu Ari.

Mantan Anggota DPRD NTB itu mengatakan, pembelajaran Sekolah Rakyat bisa memanfaatkan gedung dan sarana prasarana pendidikan yang sudah. Gedung sekolah yang sudah ada tinggal direnovasi. Jadi, tidak perlu mengeluarkan anggaran terlalu besar.

"Saya kira banyak gedung sekolah yang bisa digunakan untuk Sekolah Rakyat. Kami berharap bisa segera diwujudkan," tandas Lalu Ari. 


Berita Terkait :