
RADARBANGSA.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar menyebut Konferensi Internasional Alquran merupakan momentum untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Republik Islam Iran dalam meningkatkan potensi dan kekuatan yang dimiliki masing-masing.
“Konferensi ini menjadikan kita untuk terus bekerja sama antara Indonesia dan Iran dengan berbagai potensi dan kekuatan yang dimiliki masing-masing,” kata Gus Imin-sapaan akrab Muhaimin Iskandar saat membuka Konferensi Internasional Alquran di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024.
Menurut Gus Imin, konferensi internasional alquran ini juga sebagai upaya untuk terus mengembangkan Lembaga-lembaga keislaman, meningkatkan kapasitas keilmuan Islam dalam memperkuat peradaban bangsa.
“Sumber daya manusia Muslim yang terdidik yang terus tumbuh dan semakin membesar, tumbuh berkembangnya lembaga-lembaga keislaman, jumlah ulama-ulama alim yang mumpuni, tradisi keilmuan yang terus dijaga dan dikuatkan sehingga memperkaya peradaban Islam terus kita semai hingga sejalan dengan perkembangan masyarakat global,” imbuhnya.
“Kita semua menyambut baik Konferensi Internasional Alquran dan Lifestyle global ini sehingga menjadi sumber langkah inspirasi kita bagi kemajuan Islam baik di Tanah Air kita maupun di negeri Iran,” sambungnya.
Gus Imin menyampaikan bahwa kehadiran para ulama ahli Alquran sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, para ulama dituntut mampu menyelesaikan permasalah sosial baik secara nasional maupun global.
“Para ulama ahli Alquran dituntut untuk menghadirkan pesan-pesan yang dikandung dalam Alquran. Sebagai jawaban atau setidak-tidaknya menjadi inspirasi aktif bagi penyelesaian permasalahan sosial yang semakin hari semakin menumpuk dan bahkan kehidupan kultur dan budaya bangsa kita mengalami berbagai macam distorsi yang mengkhawatirkan,” tukasnya.