Pasar ikan (foto: kkp)
RADARBANGSA.COM - Anggota komisi IV DPR RI Muhtarom mengatakan rendahnya konsumsi ikan di beberapa daerah di Indonesia termasuk kabupaten Klaten menjadi perhatian bersama dalam upaya penurunan angka stunting yang masih tinggi.
"Masyarakat seringkali masih memiliki pemahaman yang keliru mengenai pentingnya ikan sebagai sumber protein yang lengkap, di Klaten kita ingin menegaskan pentingnya meningkatkan konsumsi ikan dan memberikan dukungan konkret bagi pelaku budidaya ikan guna mengatasi masalah stunting," kata Muhtarom dalam rilisnya, Jumat, 30 Agustus 2024.
Berdasarkan informasi yang diterima, imbuh Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, angka konsumsi ikan di Klaten hanya mencapai 23 kilogram pertahun, jauh di bawah rata rata nasional yang sudah mencapai 56 kilogram pertahun.
"Perlu ada peningkatan angka konsumsi ikan untuk mendukung kesehatan masyarakat dan mengurangi angka stunting," imbuhnya.
Di sisi lain Muhtarom juga menyoroti pentingnya peran penyuluh perikanan dalam menggerakkan sektor budi daya ikan air tawar di Klaten, "Penyuluh harus lebih aktif dan memiliki pemahaman yang konkret tentang budi daya ikan air tawar dan diharapkan sinergi pemerintah dan masyarakat dapat semakin kuat dalam meningkatkan produksi ikan air tawar, terutama dalam upaya menurunkan angka stunting," tukasnya.
