Menko PMK: Perlindungan Terhadap Stunting Harus Dimulai Sejak Dini

Rahmad Novandri | Rabu, 06/12/2023 19:35 WIB
Menko PMK: Perlindungan Terhadap Stunting Harus Dimulai Sejak Dini Muhadjir Effendy (Menko PMK). (Foto: twitter @kemenkopmk)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Masyarakat dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menyatakan penanganan stunting di Indonesia tahun ini telah mencapai angka 18 persen dari target 14 persen yang direncanakan pada tahun 2024.

"Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak cukup dengan hanya hilirisasi justru sekarang kita harus sampai hulurisasi," kata Muhadjir dilansir dari antaranews, Rabu, 6 Desember 2023.

Menurutnya, perlindungan terhadap stunting harus dimulai sejak usia dini, yaitu dengan memastikan anak dapat melewati periode kritis dua tahun pertamanya tanpa mengalami stunting, dilanjutkan dengan memastikan asupan gizi yang cukup dalam lima tahun pertamanya.

Selanjutnya, kata Menko PMK, penting untuk memastikan bahwa remaja memiliki akses yang baik pada pendidikan formal maupun keterampilan dasar yang diperlukan. Dia juga menegaskan pentingnya memastikan bahwa melalui serangkaian tahapan tersebut, anak-anak Indonesia dapat terhindar sepenuhnya dari risiko stunting saat mereka mencapai usia produktif bekerja sekitar 15 tahun.

Kendati demikian, Menko menyoroti saat ini Indonesia belum menggunakan indeks tinggi badan sebagai salah satu indikator utama pertumbuhan SDM, meskipun stunting sebagian besar diukur dari aspek tersebut.

"Indonesia seharusnya segera mempertimbangkan tinggi badan sebagai indeks resmi dalam pengukuran pertumbuhan anak," tukasnya.


Berita Terkait :