Keluarga Pintu Utama Perbaikan Kualitas SDM

Rahmad Novandri | Jum'at, 01/12/2023 17:37 WIB
Keluarga Pintu Utama Perbaikan Kualitas SDM Hasto Wardoyo (Kepala BKKBN). (Foto: BKKBN)

RADARBANGSA.COM - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menyatakan bahwa keluarga adalah pintu utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia demi meraih bonus demografi.

"Sebentar lagi kita akan memasuki bonus demografi, yang hanya bisa dirasakan manfaatnya jika kualitas SDM baik, sehingga keluarga harus menjadi perhatian utama, karena pembangunan keluarga adalah fondasi utama tercapainya kemajuan bangsa," kata Hasto dilansir dari antaranews, Jumat, 1 Desember 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan Hasto saat menghadiri rapat koordinasi percepatan penurunan stunting di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis (30/11). 

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Sulbar pada tahun 2022 yakni 35 persen. Angka ini sangat tinggi sehingga Sulbar menempati peringkat kedua stunting tertinggi setelah Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Sulbar adalah provinsi yang spesial karena peluang bonus demografi akan menutup lebih cepat dibandingkan rata-rata yang lain. Sulbar secara teori 2034 (berakhir), padahal indeks pembangunan manusianya masih rendah, salah satu sebabnya karena di sini kedatangan tenagatenaga yang sudah cukup dewasa usianya, sehingga memacu Sulbar bonus demografinya bisa lebih cepat," ujar Hasto.

Oleh karena itu, menurutnya, dengan bonus demografi yang dimiliki oleh Sulbar, bisa lebih cepat meningkatkan kualitas SDM, tetapi jika stuntingnya tidak turun, maka bisa merugikan.

"Harapan saya, baik pemerintah pusat maupun daerah harus sama-sama semaksimal mungkin untuk menangani stunting di Sulbar," tutur Hasto.

Hasto menegaskan, tahun 2025-2035 merupakan fase puncak periode bonus demografi yang harus terus dikapitalisasi untuk keluarga sehat, produktif, dan berkualitas sesuai tujuan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana (bangga kencana) menuju Indonesia Emas 2045.


Berita Terkait :