Pemilu 2024, Presiden Jokowi Tegaskan Masyarakat Tak Boleh Terbelah

Rahmad Novandri | Rabu, 20/09/2023 21:25 WIB
Pemilu 2024, Presiden Jokowi Tegaskan Masyarakat Tak Boleh Terbelah Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh terbelah karena pemilihan umum (Pemilu). Menurutnya, perbedaaan pilihan pada ajang 'Pesta Demokrasi' di Indonesia merupakan hal yang wajar.

"Perdamaian juga tidak boleh koyak, karena pemilu dan lompatan bangsa ini menuju kemajuan juga tidak boleh terhalang hanya karena perebutan kekuasaan," kata Presiden Jokowi dilansir dari antaranews.

Ia mengatakan, dalam demokrasi perbedaan pilihan itu wajar, yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa harus terjaga. "Beda pilihan itu wajar, menang dan kalah itu juga wajar, adu argumentasi itu juga wajar. Yang paling utama persatuan kesatuan harus tetap kita jaga bersama," tegasnya.

Kepala Negara mengatakan bahwa tantangan bangsa ke depan tidak mudah. Meski demikian, tantangan tersebut dapat dijadikan peluang agar Bangsa Indonesia terus maju asalkan ada konsistensi dan keberlanjutan. 

"Jangan sampai saat ganti pemimpin, ganti visi, ganti orientasi, sehingga kita harus mulai dari awal lagi. Sudah SD, sudah SMP, sudah SMA ganti pemimpin ganti visi lagi sehingga mulai dari SD, SMP, SMA, kapan kita S1, S2, S3 dan seterusnya," tuturnya.

Menurut Presiden, Bangsa Indonesia butuh pemimpin yang konsisten dan berani ambil keputusan. "Berani ambil risiko, berani menghadapi siapa pun dan negara manapun untuk kepentingan negara dan bangsa. Bangsa ini butuh memimpin yang mempersatukan, mampu melayani rakyat, mampu bekerja makro, mampu bekerja mikro, dan mampu bekerja detail karena tidak mungkin kita hanya berpikiran makro," tandasnya.