Presiden Jokowi Minta OJK Hilirisasi Kekayaan Laut

M. Isa | Senin, 06/02/2023 17:53 WIB
Presiden Jokowi Minta OJK Hilirisasi  Kekayaan Laut Joko Widodo (Presiden RI). (Foto: twitter @jokowi)

RADARBANGSA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus membuka pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Tahun 2023 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (06/02/2023).

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan dukungan terhadap hilirisasi minerba, khususnya yang bersumber dari kekayaan laut.

“Jangan lupa, yang namanya sumber daya alam laut kita akan memberikan nilai tambah yang besar kalau kita juga hilirkan. Ingat bahwa dua per tiga Indonesia ini adalah air, adalah laut, adalah samudra. Luas lautan kita 3,25 juta km, besar sekali, potensinya belum kita apa-apakan,” kata Presiden Jokowi.

mencontohkan Indonesia sebagai eksportir nomor satu rumput laut, belum mampu mengolah komoditas tersebut menjadi bahan jadi, misalnya menjadi produk karagenan. Presiden membandingkan dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang hanya mengandalkan impor rumput laut, tapi bisa menjadi eksportir nomor satu karagenan.

“RRT tadi importir rumput laut nomor satu dan sekaligus eksportir nomor satu karagenan, ini yang harus kita tiru. Kita harusnya menjadi eksportir nomor satu bahan mentah, tapi juga eksportir nomor satu karagenan, harusnya seperti itu. Dan, nilai tambah yang ada di sini akan melompat,” ujarnya.

Untuk itu, Presiden meminta agar OJK dapat memberi dukungan dan berperan dalam menyukseskan program hilirisasi pada berbagai komoditas karena program hilirisasi ini memiliki nilai tambah yang tinggi bagi perekonomian Indonesia.

“Sekali lagi saya minta dukungan dari OJK mengenai ini. Bagaimana memberikan sosialisasi pentingnya hilirisasi. Karena proyeksi dampak hilirisasi dari minerba, migas, dan kelautan itu bisa sampai angka USD715 billion (miliar) dan lapangan kerja yang terbangun bisa 9,6 juta,” pungkasnya.