Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Tetap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

M. Isa | Kamis, 26/01/2023 21:19 WIB
Tahun Anggaran 2023, Pemerintah Tetap Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur Presiden Jokowi meninjau progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/10). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas, baik penyelesaian infrastruktur jalan dan jembatan yang sudah mulai dibangun maupun pemanfataan dan preservasi infastruktur yang sudah terbangun.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, pada tahun 2023 Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp49,31 triliun, dialokasikan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp8,73 triliun (17,71%) dan sisanya anggaran reguler untuk program konektivitas dan dukungan manajemen sebesar Rp40,58 triliun (82,29%).

"Untuk mencapai target kemantapan jalan pada Renstra sebesar 96% dibutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp30 triliun. Sedangkan anggaran preservasi jalan dan jembatan untuk tahun 2023 hanya Rp22,97 triliun, maka prediksi kemantapan jalan yang dapat dicapai adalah sebesar 93,57%" kata Hedy dalam rilisnya, Kamis, 26 Januari 2023.

Menurut Hedy rencana itu meliputi pembangunan jalan nasional sepanjang 422,35 km, peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan nasional sepanjang 3.538,36 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 8.255,55 meter, preservasi dan penggantian jembatan sepanjang 106.923,98 meter.

Sementara itu, untuk peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan atau jalan tol sepanjang 6,49 km, peningkatan aksesibilitas flyover/underpass/terowongan sepanjang 2.165,86 meter, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional serta revitalisasi drainase dan jembatan gantung, dan dukungan manajemen.

“Rencana padat karya Bina Marga tahun 2023 sebesar Rp4,78 triliun dengan rencana serapan tenaga kerja 80 ribu orang,” ujar Hedy.