Sepanjang 2022, Daya Tahan Perekonomian Indonesia Relatif Baik

M. Isa | Selasa, 03/01/2023 20:11 WIB
Sepanjang 2022, Daya Tahan Perekonomian Indonesia Relatif Baik Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa daya tahan perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2022 masih terjaga dan relatif baik, terutama karena di topang dari sisi permintaan dan produksi yang cukup kokoh dari setiap sektor.

“Ini tentu memberikan suatu optimisme kepada kita semuanya. Ada confidence namun kita hati-hati, karena memang imbas dan gelombang gejolak dunia begitu sangat dahsyatnya,” ungkap Menkeu Sri Mulyani dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022.

Sementara dari sisi inflasi, lanjut Menkeu Sri Mulyani, hingga akhir tahun 2022 Indonesia berada di angka 5,5 persen atau relatif modes dibandingkan dengan semua negara baik di G20 maupun di ASEAN-5 dan ASEAN-6.

“Ini adalah salah satu prestasi yang sangat baik. Bagaimana Pemerintah dan Bank Indonesia terus melakukan policy mix antara kombinasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah untuk terus menjaga tingkat harga termasuk menggunakan APBN dengan memberikan subsidi untuk stabilisasi yang luar biasa besar untuk tahun 2022,” ucapnya.

Begitu juga, imbuh Menkeu Sri Mulyani, perbankan Indonesia terus menunjukan tren normalisasi, dimana Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi.

“Ini menggambarkan bahwa kegiatan ekonomi masyarakat mulai (mengingkat) sehingga mereka mulai menggunakan dana mereka yang ada di perbankan untuk kegiatan, baik kegiatan ekonomi maupun sosial lainnya,” imbuhnya.

Dari sisi penguatan pemulihan ekonomi juga membuka terciptanya kesempatan kerja dan menurunkan tingkat penduduk miskin di Indonesia. Tercatat, hingga Maret 2022 jumlah penduduk miskin di Indonesia menurun dari 26,5 juta jiwa menjadi 26,2 juta jiwa atau turun dari 9,71 persen menjadi 9,54 persen.

“Ini adalah hal yang sangat baik dari sisi kualitas pemulihan ekonomi kita yaitu mampu menciptakan kesempatan kerja baru sehingga mereka yang terkena dampak pandemi kembali bisa bekerja dan membaik lagi,” ungkap Sri Mulyani.


Berita Terkait :