Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, ini Harapan Presiden Jokowi

Rahmad Novandri | Jum'at, 23/12/2022 16:10 WIB
Resmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, ini Harapan Presiden Jokowi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ciawi dan bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2022 pagi. Bendungan yang mulai dibangun tahun 2016 dan 2017 lalu diharapkan dapat mengendalikan banjir di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Ciawi di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pagi hari ini saya nyatakan diresmikan" ujar Presiden Jokowi dilanjutkan dengan pemutaran roda pintu air bendungan.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa keberadaan bendungan Ciawi dan Sukamahi akan mendukung pengendalian banjir di Ibukota Negara, Jakarta. "Problem besar DKI (Jakarta) sejak dulu adalah tiga hal; banjir, macet, dan tata ruang. Sekarang kita di sini akan berbicara mengenai urusan banjir," imbuhnya.

Dalam upaya pengendalian banjir di DKI Jakarta tersebut, Presiden menekankan pentingnya konsistensi dalam menyelesaikan tiga hal. 

Pertama, normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta. Kedua, manajemen pemompaan yang ada di waduk-waduk yang ada di Jakarta. Kemudian ketiga, penyelesaian pembangunan tanggul laut juga giant sea wall

Selain itu, Kepala Negara juga mengingatkan agar sodetan Ciliwung menuju ke Banjir Kanal Timur (BKT) segera diselesaikan.

"Di sini ada Gubernur DKI (Jakarta) dan Gubernur Jawa Barat. Saya minta betul agar dituntaskan urusan yang berkaitan dengan banjir di Jakarta secara konsisten, baik yang berkaitan waduk ini selesai, kemudian normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, urusan sodetan Ciliwung menuju ke BKT, tanggul laut dan giant sea wall, serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik," tuturnya.

Presiden optimistis, dengan konsistensi dalam menyelesaian tigal tersebut, banjir di Jakarta akan dapat teratasi. "Kalau tiga hal ini tidak selesai sampai kapan pun Jakarta akan selalu banjir. Siapa pun gubernurnya harus konsisten menyelesaikan tadi yang saya sampaikan. Karena sebetulnya masterplan itu sudah jelas di Bappeda DKI ada, di Kementerian PU juga ada," tandasnya.

Pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi yang merupakan bendungan kering (dry dam). Bendungan ini memiliki daya tampung kurang lebih 6,05 juta meter kubik.

"Ciawi dan Sukamahi bisa nanti akan mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik. Kurang lebih nanti 12 kelurahan yang akan menjadi tidak terdampak lagi karena adanya Waduk Ciawi dan Sukamahi ini," pungkasnya.