Rapim MPR RI Bahas Sidang Paripurna, Gempa Cianjur hingga Forum MPR Dunia

Sugito | Senin, 28/11/2022 17:23 WIB
Rapim MPR RI Bahas Sidang Paripurna, Gempa Cianjur hingga Forum MPR Dunia Dokumentasi Humas MPR RI

JAKARTA - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI lainnya sepakat agenda Sidang Paripurna MPR RI dalam rangka Pembentukan Panitia Ad Hoc untuk menyiapkan rancangan Keputusan MPR RI terkait Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) ditunda pelaksanaannya tahun depan 2023. Setelah sebelumnya tertunda karena padatnya berbagai agenda kenegaraan seperti penyelenggaraan G-20 hingga pembentukan Forum MPR Dunia yang digagas MPR RI, kini Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga tertunda mengingat kondisi bangsa sedang menghadapi duka mendalam akibat gempa dengan magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur.

Hingga Minggu (27/11/22), BMKG melaporkan telah terjadi 285 gempa susulan di Kabupaten Cianjur. Sedangkan laporan BNPB mencatat, hingga Minggu (27/11/22), korban meninggal dunia mencapai 321 jiwa, korban hilang 11 jiwa, jumlah pengungsi mencapai 73.874 jiwa yang tersebar di 325 titik pengungsian yang tersebar di 15 kecamatan. Total rumah rusak sebanyak 62.628 rumah, terdiri dari 27.434 rumah rusak berat, 13.070 rumah rusak sedang, dan 22.124 rumah rusak ringan.

"MPR RI telah terjun langsung ke lokasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur untuk menolong saudara sebangsa yang menjadi korban. Antara lain melalui Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan yang telah terjun di malam pertama terjadinya gempa (21/11/22), maupun melalui Relawan 4 Pilar MPR RI yang terjun bersama organisasi kemasyarakatan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS). Pada minggu ini, MPR RI juga akan mengumpulkan bantuan dari para anggota, Fraksi, maupun kelompok DPD, untuk bersama-sama bergotong royong meringankan beban warga Kabupaten Cianjur yang terdampak musibah gempa," ujar Bamsoet usai memimpin Rapat Pimpinan MPR RI, di Komplek MPR/DPR/DPD RI, di Jakarta, Senin (28/11/22).

Turut hadir para pimpinan MPR RI lainnya antara lain, Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Hidayat Nur Wahid, dan Fadel Muhammad. Sedangkan pimpinan MPR RI Syarif Hasan dan Arsul Sani hadir secara virtual.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS sudah mengirimkan satu truk bantuan kemanusiaan, yang terdiri dari perlengkapan mandi, selimut, alas tidur, susu, makanan dan air mineral, popok bayi, tenda pleton, hingga pakaian layak pakai. Bahkan mereka juga sudah bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di lokasi bencana untuk membantu penanganan kesehatan warga terdampak gempa.

"Bantuan kemanusiaan masih akan terus disalurkan oleh Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS. Pada hari ini mereka sudah kembali terjun ke berbagai titik pengungsian untuk menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan. Bahkan Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS juga membantu pengobatan Shafiqa Al Mahyra, bayi berusia 6 bulan yang mengalami Hidrosefalus yang menjadi korban gempa. Saat ini Shafiqa sudah dibawa oleh Tim Medis Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS ke RSUD Cimacan, untuk selanjutnya menunggu jadwal operasi oleh dokter bedah. Seluruh biaya ditanggung oleh Relawan 4 Pilar MPR RI bersama GERAK BS," jelas Bamsoet.

TAG : MPR RI , Bamsoet

Berita Terkait :