Presiden Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Provinsi Bali

Rahmad Novandri | Rabu, 09/11/2022 21:26 WIB
Presiden Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Provinsi Bali Presiden Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Bali, Rabu (9/11). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sejumlah infrastruktur yang ada di Provinsi Bali, pada Rabu, 9 November 2022. Sejumlah infrastruktur yang diresmikan terdiri atas Gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan tiga pelabuhan yang tersebar di Provinsi Bali.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada sore hari ini saya resmikan Gedung VVIP Banda Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang kedua Pelabuhan Sanur, yang ketiga Pelabuhan Sampalan, dan yang keempat Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Provinsi Bali," ujar Presiden dalam sambutannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangannya usai peresmian menyebut bahwa Presiden Jokowi mengapresiasi hasil revitalisasi gedung VVIP Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang mengusung tema arsitektur tradisional Bali dan dikombinasikan dengan nuansa modern tersebut.

"Pak Presiden sangat puas dengan apa yang kita lakukan. Di sini adalah bangunan Wantilan Bali tapi dengan nuansa modern," tukas Menhub.

Sedangkan terkait tiga pelabuhan yang diresmikan, Menhub mengatakan bahwa hal tersebut merupakan instruksi langsung dari Kepala Negara untuk membangun tiga pelabuhan, yaitu satu pelabuhan di Sanur dan dua pelabuhan di Nusa Penida. Tidak hanya pelabuhan, Kementerian Perhubungan juga menyiapkan dermaga yang sesuai dengan kebutuhan para wisatawan.

"Kita siapkan dengan dermaga-dermaga yang proper dan di dermaga itu kita buat juga di Sampalan dan Bias Munjul sehingga mereka yang datang ke Nusa Penida, di Bali Sanur itu proper, di sana di Sampalan dan Bias Munjul juga proper," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhur Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Gubernur Bali I Wayan Koster.