Gus Muhaimin Kukuhkan Pengurus Badan Persaudaraan Antariman DPP PKB

Rahmad Novandri | Senin, 31/10/2022 17:05 WIB
Gus Muhaimin Kukuhkan Pengurus Badan Persaudaraan Antariman DPP PKB Ketua Umum DPP PKB, Gus Muhaimin mengukuhkan Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) di Gedung Nusantara V, DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (31/10). (Foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mengukuhkan Pengurus Pusat Badan Persaudaraan Antariman (BERANI), sebuah Badan Otonom baru DPP PKB di Nusantara V komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 31 Oktober 2022. 

Dalam amanahnya, Gus Muhaimin berpesan agar BERANI di bawah kepemimpinan Pendeta Lorens Manuputty eksis menjadi sebuah organisasi yang akan menegaskan bahwa kebhinekaan, keragaman adalah kekuatan dan kekayaan Indonesia.

"Bahwa persaudaraan dan kultur gotong royong yang kuat di akar rumput masyarakat kita ini, meskipun di tengah perbedaan yang ada, yang akan menentukan nasib dan masa depan Indonesia. Kekuatan Indonesia ini harus kita jaga, tidak boleh ada yang merusaknya," kata Gus Muhaimin.

Namun, Gus Muhaimin berujar, menjaga kekuatan dan kekayaan Indonesia ini bukanlah hal yang mudah. Ia menyatakan bahwa akan ada banyak ujian dan rintangan yang akan dihadapi.

"Gurunya adalah sejarah dan pengalaman, muridnya adalah kita semua, lintas agama dan suku. Kita diberi pilihan, menjaga kekuatan dan kekayaan kita ini, atau kita biarkan kekuatan ini dirusak sebagai sumber perpecahan dan kehancuran Indonesia," tegas Gus Muhaimin.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini pun berpesan agar seluruh pengurus BERANI punya semangat dalam menjaga kekuatan dan kekayaan Indonesia. BERANI harus menjadi kekuatan yang menyatukan rakyat, menjaga kebhinekaan, gotong royong, dan persaudaraan sesama anak bangsa yang penuh perbedaan itu.

"Mengapa? Karena selain itu adalah takdir dan rahmat Tuhan kepada Indonesia yang harus kita jaga, ini juga menjadi tugas dan panggilan keimanan kita, bahwa inti dari semua ajaran agama adalah memuliakan kehidupan dan kemanusiaan. Selain juga menjadi tugas amanat konstitusi kita untuk melindungi segenap rakyat dan tumpah darah Indonesia. Tugas menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan untuk segenap rakyatnya," tegas Gus Muhaimin.

"Jangan ragu dan sungkan untuk bersama PKB dalam memperjuangkan nilai-nilai yang kita yakini penting untuk Indonesia. PKB tidak bisa berjuang sendirian, tantangan Indonesia ke depan semakin berat, jangan biarkan PKB berjuang sendiri hanya bersama NU," sambung Gus Muhaimin.

Ia pun mendoakan BERANI bisa menjadi inisiator, fasilitator, sekaligus katalisator toleransi, persaudaraan, dan kerjasama antariman, antarpara tokoh agama, antarumat untuk persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menolong dan menyertai BERANI dalam menjalankan tugas mulianya mewujudkan visi besar bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan beradab," tukas Gus Muhaimin.

Selain dihadiri elit PKB, acara itu juga dihadiri tokoh antara lain perwakilan Matakin Ws. Liem Liliany Lontoh, Ketua PHDI Kanjeng Astono, Tokoh Buddha Y.M. Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, Tokoh Katolik Romo Paulus Christian Siswantoko Pr, Tokoh Kristen Pdt. Ronald Richard Tapilatu, dan Tokoh Islam K.H. Nuril Arifin Husein/Gus Nuril, serta Tokoh Buddha Y.M. Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira.


Berita Terkait :