Gus Muhaimin-Prabowo Bertemu, Sepakat Perluas Koalisi dan Dukungan Masyarakat

M. Isa | Sabtu, 24/09/2022 15:02 WIB
Gus Muhaimin-Prabowo Bertemu, Sepakat Perluas Koalisi dan Dukungan Masyarakat Gus Muhaimin dan Prabowo Subianto saat bertemu dengan para kiai di Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang (foto: radarbangsa)

MAGELANG, RADARBANGSA.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sepakat untuk memperluas koalisi. Sebelumnya, PKB dan Gerindra sudah menandatangani Piagam Deklarasi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Usai keduanya menggelar pertemuan dengan para kiai dan santri di Pondok Pesantren API Asri Tegalrejo, Magelang, Jumat malam (23/9/2022), kedua partai sepakat untuk terus membuka diri bagi partai politik lain bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB dan Gerindra. "Kita bersepakat mengajak dan membuka diri parpol lain untuk bergabung," ujar Gus Muhaimin kepada para wartawan.

Ditanya soal posisi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Gus Muhaimin mengatakan bahwa pilpres masih jauh sehingga hal itu akan dibicarakan lebih lanjut. Namun, Gus Muhaimin menegaskan bahwa hasil Muktamar PKB Bali pada 2019 silam, telah memutuskan dirinya maju sebagai capres dalam Pilpres 2019. "Soal capres cawapres nanti akan dibicarakan lagi. Saat ini konsentrasi kita adalah memperluas dukungan terutama masyarakat, memperkuat barisan, kemudian menambah jumlah partai bergabung," katanya.

Selain soal koalisi, Gus Muhaimin mengatakan diskusi yang dilakukan bersama Prabowo juga membahas pengembangan pesantren hingga tantangan bangsa.

Pengasuh Ponpes API Asri Tegalrejo KH Yusuf Chudlori mengatakan, para kiai sepuh itu memberikan berbagai masukan kepada Gus Muhaimin maupun Prabowo. ”Para kiai sepuh, ada sembilan kiai yang memberikan masukan-masukan dan doa kepada Pak Prabowo dan Gus Muhaimin agar ke depan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin diberikan kelancaran, keselamatan dalam menghadapi tantangan ke depan yang berat,” ujar Gus Yusuf kepada wartawan usai peretemuan dengan Prabowo.

Di antara kiai sepuh Jateng yang hadir dalam pertemuan itu yakni KH Zaim Ahmad (Lasem), KH Badawi Basir (Kudus), KH Zainal Arifin (Demak), KH Sholahuddin (Brebes), KH Muhammad Haidar Muhaiminan (Temanggung), KH Nur Hidayat (Wonosobo), KH Sholihun (Magelang), KH Much Attabiq Baqir (Purworejo), KH Nasrul Arif Abdurrahman (Tegalrejo) dan Gus Yusuf Chudlori selaku tuan rumah. "Secara khusus Pak Prabowo minta didoakan agar kondisi bangsa Indonesia kedepan lebih baik," ujar Gus Yusuf.

Gus Yusuf juga mengajak kepada ribuan santrinya untuk secara khusus mendaokan Gus Muhaimin dan Prabowo bisa menjadi pemimpin bangsa, Presiden dan Wakil Presiden 2024. "Pertemuan ini sangat dirindukan para santri. Gus Dur, alumni Tegalrejo ngendiko (mengatakan) Pak Prabowo pemimpin bangsa yang paling ikhlas. Kita doakan bersama-sama Gus Muhaimin menjadi pemimbin bangsa," katanya.

Dikatakan Gus Yusuf, doa para santri salah satu doa yang mustajabah karena para santri umumnya adalah golongan mustadafin, "Doanya santri insyalallah muatajabah. Terbukti dulu Pak SBY juga minta doa santri Tegalrejo, jadi presiden. Pak Jokowi juga minta doa santri disini jadi Presiden. Sebelumnya Gus Dur juga. Kita doakan beliau menjadi presiden. Agar lebih mustajabah Pak Prabowo didampingi Panglima Santri Gus Muhaimin," katanya.

Sementara itu, Prabowo mengatakan kunjungannya ke Ponpes Tegalrejo sebagai bentuk silaturahmi kepada ponpes saat dulu juga pernah didatanginya saat masih aktif di militer, sekitar 46 tahun silam. "Dalam rangka silaturahmi memang waktu muda saya pernah kesini. waktu almarhum ayahnya dan sekarang ya saya merasa perlu melanjutkan silaturahmi kekeluargaan kebetulan ada Gus Imin di sekitar sini ya bertemulah," ujar Prabowo.

Menteri Pertahanan itu juga mengatakan bahwa dalam pertemuan itu juga dibahas tindaklanjut kerjasama PKB dan Gerindra yang sebelumnya sudah disepakati berdalam untuk berkoalisi pada Pilpres 2024 mendatang. "Ya kita kan sudah kerja sama dan tentunya past ada diskusi ya,"

Ikut mendampingi Gus Muhaimin Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, Sekjen Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Komisi XI Fraksi PKB DPR Fathan Subchi dan sejumlah pengurus DPP dan DPW PKB Jateng. Sementara Prabowo didampingi Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan sejumlah elite Partai Gerindra lainnya, Sugiono dan Abdul Wahid.


Berita Terkait :