Indonesia Komitmen Perangi TBC, HIV AIDS dan Malaria

M. Isa | Jum'at, 23/09/2022 20:56 WIB
Indonesia Komitmen Perangi TBC, HIV AIDS dan Malaria Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM - Keseriusan dan kepemimpinan Indonesia dalam memerangi TBC, HIV/AIDS, dan Malaria di level global dibuktikan dengan kontribusi pertama pemerintah indonesia dalam pendanaan replenishment 2023-2025 Global Fund.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa dari US$ 15.5 Juta kontribusi Indonesia, US$ 10 Juta merupakan kontribusi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, Ini merupakan langkah konkret Indonesia untuk mempersiapkan agenda Pertemuan Tingkat Tinggi PBB tahun 2023 tentang TBC.

“Hari ini pemerintah Indonesia untuk pertama kalinya melangkah maju tidak hanya sebagai negara penerima tetapi juga sebagai negara donor kemitraan publik dan swasta,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam GlobalFund Seventh Replenishment Conference, di New York, Amerika Serikat, Kamis, 22 September 2022.

Sementara US$ 5.5 Juta lainnya merupakan kontribusi dari Kalbe Farma sebesar US$ 1,5 juta, Sinarmas sebesar US$ 2 juta, Tanoto Foundation US$ 1 juta, serta Paloma Foundation dan Peter Sand sebesar US$ 1 juta.

Diketahui, sebanyak 48 negara dan lebih dari 25 sektor swasta berkontribusi dalam replenishment Global Fund untuk tiga tahun ke depan, dengan kontribusi total sebesar US $ 14,25 miliar. Indonesia sendiri sudah berkontribusi melalui Replenishment sejak tahun 2014 melalui filantropis di tanah air.

“Investasi yang dilakukan pemerintah indonesia sebagai bentuk implementasi dari transformasi Kesehatan seperti transformasi Teknologi Kesehatan, khususnya dalam membangun kapasitas laboratorium genome sequencing untuk identifikasi virus dan bakteri yg lebih akurat, termasuk alat diagnostik untuk mendeteksi TBC,” tukasnya.


Berita Terkait :