Peneliti Mesir dan Pakistan Magang Pengembangan Vaksin di Indonesia

M. Isa | Kamis, 15/09/2022 18:56 WIB
Peneliti Mesir dan Pakistan Magang Pengembangan Vaksin di Indonesia COMSTECH OIC program and launching of OIC Centre of Excellence Network Laboratory (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM – Empat peneliti dari Mesir dan Pakistan akan magang di Indonesia mengenai pengembangan vaksin dan produk bioteknologi di Indonesia.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pemagangan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peneliti di negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) dalam pengembangan vaksin.

“Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Kalian bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan banyak data, untuk selanjutnya diteliti dan dikembangkan dalam kerangka meningkatkan sistem kesehatan global untuk menghadapi masalah kesehatan saat ini dan di masa depan,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya, Kamis, 15 September 2022.

Menurut Menkes Budi, resolusi the 6th Session of the Islamic Conference of Health Ministers (ICHM) tahun 2017 telah menunjuk Indonesia sebagai Organization of Islamic Cooperation – Center of Excellence (OIC – CoE) on Vaccine and Biotechnology Products atau pusat riset vaksin dan produk bioteknologi OIC.

“Ini dalam rangka mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan produk bioteknologi untuk memenuhi kebutuhan anggota OIC,” jelasnya.

Coordinator General COMTECH, Muhammad Iqbal Qodhary ingin kerja sama yang telah berjalan dengan baik antara OIC dengan COMSTECH Fellowship For Research and Advance Training in Virology and Vaccine Technologies terus dipertahankan dan ditingkatkan. Pasalnya, potensi kerja sama ini tidak hanya untuk negara Pakistan dan Mesir, namun juga terbuka untuk negara anggota OIC lainnya.

“Kami sangat senang dengan kolaborasi ini, terima kasih kepada Biofarma yang telah memfasilitasi program fellowship ini. Kita harapkan kerjasama ini bisa terus berlanjut dan diperkuat,”harap M. Iqbal.


Berita Terkait :