Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Pemerintah Lakukan Optimalisasi Buku KIA

M. Isa | Jum'at, 09/09/2022 20:21 WIB
Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, Pemerintah Lakukan Optimalisasi Buku KIA Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah terus melakukan optimalisasi dan meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dalam mendukung kesehatan ibu dan anak.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, dalam upaya meningkatkan pemanfaatan buku KIA, pemerintah bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) mengadakan program pengembangan kapasitas kerja sama Selatan-Selatan melalui pertukaran pengetahuan, keahlian, dan sumber daya.

“Kehamilan, persalinan, nifas, dan masa kanak-kanak adalah masa kritis. Secara global, kematian ibu dan anak telah turun secara signifikan, tetapi bebannya masih tinggi,” kata Dante Saksono dalam rilisnya, Jumat, 9 September 2022.

Dante mengungkapkan, hampir 300 ribu perempuan meninggal selama dan setelah kehamilan dan persalinan pada tahun 2017. Demikian pula, sekitar 5 juta anak balita meninggal setiap tahun.

“Buku KIA memainkan peran penting sebagai alat berbasis rumah untuk memastikan kesehatan ibu dan anak yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dante menuturkan bahwa buku KIA merupakan panduan bagi keluarga dan penyedia layanan kesehatan untuk mengidentifikasi awal masalah kesehatan selama masa kehamilan dan masa kanak-kanak.

“Buku pegangan ini merupakan alat yang efektif untuk memantau penyediaan dan ketersediaan layanan kesehatan ibu dan anak yang esensial untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak,” tukasnya.