Abdul Wahid Minta Pemerintah Sediakan Solar Subsidi untuk Listrik Desa

M. Isa | Minggu, 04/09/2022 15:27 WIB
Abdul Wahid Minta Pemerintah Sediakan Solar Subsidi untuk Listrik Desa Sejumlah kepala desa di Indragiri Hilir mengadu ke Anggota DPR RI FPKB Abdul Wahid terkait sulitnya beli solar subsidi untuk listrik desa (foto: istimewa)

RADARBANGSA.COM - Sejumlah kepala desa atau Kades di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengadu kepada anggota DPR RI, Abdul Wahid. Mereka mengaku kesulitan pasca kenaikan harga BBM karena di aplikasi MyPertamina tak mendukung kebutuhan desa membeli solar subsidi.

"Aplikasi MyPertamina tak support bagi kami di desa untuk membeli solar subsidi untuk kepentingan listrik desa," kata Kepala Desa Nyiur Permai, Ismail saat bertemu dengan Abdul Wahid di Indragiri Hilir, Minggu 4 September 2022.

Dijelaskan Ismail, sejumlah desa di pesisir Indragiri Hilir menggunakan penerangan mandiri yang dikelola oleh desa. Nah, akibat desa tidak bisa lagi membeli solar subsidi untuk BBM penerangan listrik desa, akhirnya sejumlah desa terpaksa menjadi gelap.

"Kalau membeli solar non subsidi, kemampuan desa tidak sanggup. Mau beli lewat aplikasi MyPertamina, fitur membeli solar subsidi untuk penerangan desa tidak tersedia. Terpaksa penerangan desa menjadi terganggu," kata Ismail.

Hal senada juga disampaikan oleh Toba, Kepala Desa Pabenaan, "Memang susah dapatkan solar subsidi ini untuk kepentingan desa, makanya kami mengadukan hal ini kepada anggota DPR RI Abdul Wahid agar aspirasi kami ini disampaikan kepada Pemerintah Pusat dan Pertamina," ujar Toba.

Sementara itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Abdul Wahid menyatakan keprihatinannya atas masalah yang dihadapi masyarakat desa. Ia akan menyampaikan ke Pemerintah dan Pertamina.

"Saya akan sampaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat desa ini nanti langsung kepada Menteri ESDM dan Pertamina. Kita harap masyarakat desa bisa membeli solar subsidi untuk listrik desa dan juga untuk transportasi umum bagi masyarkat pesisir yang hidupnya hari-hari berada di perairan," tegasnya..


Berita Terkait :