Pemerintah Targetkan 60 Persen Produksi Alkes Dalam Negeri

M. Isa | Selasa, 30/08/2022 16:36 WIB
Pemerintah Targetkan 60 Persen Produksi Alkes Dalam Negeri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (foto: setkabgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menargetkan 60% produksi alat kesehatan (Alkes) dalam negeri gunakan komponen lokal.

“Keinginan kita sekitar 50-60% alat kesehatan dan obat-obatan dari hulu sampai ke hilir harus dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rilisnya, Minggu 28 Agustus 2022 lalu.

Menkes Budi menyebutkan target tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa alat kesehatan di Indonesia baik yang sudah jadi maupun bahan bakunya masih di dominasi impor.

“Kalau sekarang masih ada beberapa komponen dari luar negeri tidak apa-apa. Tapi kita tidak bisa melakukan ini terlalu lama,” tambahnya.

Menkes Budi menjabarkan di tahun 2019-2020 saja, transaksi alkes impor mencapai 88% sementara untuk produk lokal hanya berkisar 12%. Padahal dari total 496 jenis alkes yang ditransaksikan di kurun waktu 2019-2020 tersebut, ada 152 alkes yang sebenarnya mampu diproduksi sendiri.

“Rendahnya penggunaan alkes produk lokal ini ditengarai keterbatasan teknologi dan implementasi regulasi penggunaan produk dalam negeri,” jabarnya.

Menkes Budi menuturkan, perlahan Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kendati baru mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berteknologi rendah, Menkes berharap industri kesehatan Indonesia terus berkembang, sehingga nantinya mampu memproduksi alkes berteknologi tinggi.’

“Sekarang kita udah mulai, semua alkes kalau bisa diproduksi di dalam negeri. Ini salah satu inisiatifnya mulai dari tempat tidur, infuse pump, meja bedah, bed monitor. Dulu bayangkan masker dan APD aja susah. Untuk itu, kita bangun ini pelan-pelan,” tukasnya.


Berita Terkait :