BNSP Jamin Kompetensi SDM Destinasi Super Prioritas Mandalika Lewat Sertifikasi

Ahmad Zubaidi | Sabtu, 20/08/2022 06:54 WIB
BNSP Jamin Kompetensi SDM Destinasi Super Prioritas Mandalika Lewat Sertifikasi Anggota BNSP Bonardo Aldo Tobing (baju putih) meninjau sertifikasi kompetensi pekerja hotel di kawasan Mandalika, Lombok (foto istimewa)

RADARBANGSA.COM - Saat ini sertifikasi menjadi salah satu hal yang membantu untuk bertahan di dunia kerja. Sebab, sertifikasi kompetensi merupakan pengakuan terhadap tenaga kerja yang memiliki kualifikasi keterampilan dan kemampuan sesuai standar ketenagakerjaan yang telah ditetapkan.

Untuk mendorong tenaga kerja pariwisata khususnya perhotelan yang kompeten, Badan Nasional Sertifikasi Kompetensi (BNSP) melakukan sertifikasi bagi tenaga kerja di bagian Front Office/Kantor Depan dan Housekeeping/Tata Graha di Idoop Hotel Lombok by Prasanthi pada 19-21 Agustus 2022.

Anggota BNSP Bonardo Aldo Tobing dalam paparannya menyatakan, sertifikasi kompetensi yang diawaki oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP) Rajawali Hospitaliti (RHN) adalah bagian upaya BNSP mendukung pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM), khususnya di wilayah destinasi wisata super prioritas.

"BNSP terus mendukung pengembangan destinasi wisata super prioritas melalui sertifikasi kompetensi SDM bidang pariwisata di Lombok, NTB," kata Aldo.

Aldo menambahkan, BNSP terus berupaya mendukung program Pemerintah dalam membangkitkan pariwisata paska pandemi covid-19. Demi mewujudkannya, ia menilai perlu adanya SDM bidang pariwisata yang kompeten dan memiliki bukti kompetensi.

"Untuk itu BNSP memprioritaskan pelaksanaan sertifikasi kompetensi kerja bagi SDM Pariwisata pada destinasi super prioritas salah satunya adalah Mandalika di Lombok dengan memberikan program dana subsidi BNSP melalui LSP Rajawali Hospitality Nusantara untuk mensertifikasi SDM bidang pariwisata," tutur Aldo.

Aldo menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi tersebut diikuti oleh 60 peserta dari berbagai Hotel di Lombok. Ia menaruh hatapan besar sertifikasi kompetensi SDM bidang Pariwisata dapat menambah kualitas pelayanan sesuai standar kompetensi.

"Dengan PSKK (Program Sertifikasi Kompetensi Kerja) ini maka kita bisa pastikan kualitas pelayanan sudah sesuai dengan standar kompetensi sehingga dapat menunjang kesuksesan pariwisata di Lombok dan sekitarnya," tukas Aldo.

Sementara itu, General Manager Idoop Hotel, Mansur Karto menyambut baik sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja perhotelan di wilayah Lombok dan sekitarnya. Menurutnya sertifikasi kompetensi dilakukan dalam upaya Pengembangan Program Sertifikasi Kompetensi Pariwisata sebagai salah satu sarana strategis dalam meningkatkan daya saing khususnya Pariwisata di daerah NTB.

"Kami berharap dengan terlaksananya sertifikasi kompetensi ini bisa menjadi instrument dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan serta profesionalisme SDM di industri Perhotelan terutama dibidang Rooms Division (Front Office dan Housekeeping), sehingga dalam pelaksanaan tugas sebagai tenaga kerja dapat menerapkan prinsip-prinsip, nilai nilai serta mencapai standar kinerja dan target yang telah ditetapkan perusahaan," kata Mansur.

Lebih lanjut Mansur berujar, kompetensi merupakan suatu wujud dari kualitas SDM yang terbentuk dengan menyatunya 3 hal, yaitu Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Perilaku.

"Sehingga nilai nilai esensi dari Jiwa Hotelier seperti Integritas, Loyalitas, Kejujuran, Kedisiplinan, dan Keadilan akan mampu bersaing didalam dunia perhotelan yang semakin kompetitif," tukas Mansur.

Sertifikasi kompetensi kali ini diikuti tenaga kerja dari enam hotel di Lombok dan sekitarnya, yaitu Truntum Hotel Boutique Mandalika, The Jayakarta Resort & Spa, Prime Park Hotel Lombok, Royal Avila Boutique Resort, Idoop Hotel, dan Merumata Senggigi.

Sertifikasi kompetensi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Idoop Hotel pada 19 dan 20 Agustus 2022 di TUK Merumata Senggigi.


Berita Terkait :