Imunisasi Anak Turun Selama Pandemi, Pemerintah Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional

M. Isa | Rabu, 03/08/2022 20:49 WIB
Imunisasi Anak Turun Selama Pandemi, Pemerintah Canangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional Menteri Kesehatan saat memberikan imunisasi pada anak di Karawang (foto: kemenkes)

RADARBANGSA.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mencanangkan secara dimulainya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahap II, di RSUD Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu 3 Agustus 2022.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan, imunisasi merupakan upaya pencegahan yang aman, berbiaya rendah dan berdampak besar dalam melindungi masyarakat dari berbagai penyakit menular berbahaya yang dapat dicegah dengan imunisasi.

“Jangan lupa bapak/ibu anak-anak nya untuk divaksinasi supaya anak sehat,” tegas Menkes Budi.

Menurut Menkes Budi, selama pandemi COVID-19, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis sehingga terjadi kesenjangan imunitas, “Bila kesenjangan imunitas ini tidak segera dikejar maka akan terjadi peningkatan kasus dan kejadian luar biasa (KLB) yang akan menjadi beban ganda di tengah pandemic,” katanya.

Ada sekitar lebih dari 1,7 juta bayi di Indonesia yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021. Dari jumlah tersebut, ada lebih dari 600 ribu atau sekitar 37,5% bayi berasal dari wilayah Jawa dan Bali.

Menkes Budi menuturkan, bulan imunisasi anak nasional merupakan momen penting untuk bersama-sama mengejar ketertinggalan imunisasi pada anak-anak. Upaya ini tidak hanya akan melindungi anak-anak yang menjadi sasaran BIAN, namun juga seluruh masyarakat.

“Tugas menteri kesehatan adalah menjaga masyarakat tetap sehat, strateginya adalah kuratif dan preventif. Vaksinasi adalah tindakan preventif,” tuturnya.


Berita Terkait :