Ketua DPR RI Dorong Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan

Rahmad Novandri | Rabu, 13/07/2022 20:15 WIB
Ketua DPR RI Dorong Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Komoditas Pangan Puan Maharani (Ketua DPR RI). (Foto: twitter @DPR_RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah melakukan intervensi terhadap harga komoditas pangan yang terus naik sejak jelang Hari Raya Iduladha. Harga komoditas pangan yang belum stabil cukup memberatkan masyarakat.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) terbaru, harga cabai rawit merah di pasar tradisional di Indonesia mencapai Rp102 ribu/kg. Bahkan di Jakarta, harga cabai rawit merah hari ini menembus Rp160 ribu/kg. “Kami mendorong Pemerintah untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok. Tata kelola komoditas pangan harus diperbaiki untuk mengatasi harga-harga yang terus meroket, khususnya harga cabai dan bawang merah,” ujar Puan seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Rabu, 13 Juli 2022.

Tak hanya cabai, harga bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu/kg dari sebelumnya Rp40 ribu/kg. Oleh sebab itu, Puan menegaskan harus ada harga konkrit dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan usai Iduladha.

“Harga cabai, bawang merah, daging ayam sudah sebulan lebih naik terus. Dalam beberapa kesempatan ketika saya mengunjungi pasar-pasar tradisional di sejumlah daerah, pedagang dan pembeli mengeluhkan harga-harga yang masih tinggi,” kata Puan.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, operasi pasar perlu digalakkan mencegah adanya praktik-praktik nakal yang memanfaatkan keadaan. Puan menyebut, tingginya berbagai komoditas pangan dapat menyebabkan inflasi yang akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

“Pemerintah selama ini hanya berfokus pada minyak goreng, namun komoditas pangan lainnya tidak mendapat perhatian. Padahal, kenaikan cabai dan bawang sudah cukup lama,” tegasnya.

Puan mengungkapkan, DPR RI akan terus melakukan pengawasan melalui Komisi IV DPR terhadap kenaikan harga komoditas pangan. Di masa reses ini pun, anggota DPR diimbau turun ke pasar-pasar tradisional di dapilnya masing-masing.

“Anggota dewan juga harus mengecek di tingkat petani untuk mengetahui permasalahan yang ada dan membantu mencarikan solusi. Termasuk memantau rantai distribusi dari petani sampai ke konsumen,” tukasnya.

Puan berharap agar pemerintah segera mencari solusi agar harga pangan kembali normal. Hal itu mengingat kondisi perekonomian yang belum stabil karena terdampak pandemi COVID-19.

“Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok dasar yang mutlak harus diperhatikan pasokannya. Jangan sampai masalah tingginya harga-harga komoditas menyebabkan kelangkaan pangan yang akan berdampak terhadap kesejahteraan rakyat. Kelangkaan pangan maupun kenaikan harga pangan akan memperberat beban hidup masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah di tengah upaya pemulihan dampak pandemi COVID-19,” pungkasnya.