Bahas Kerja Sama Bilateral, Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Tiongkok di Istana Merdeka

M. Isa | Senin, 11/07/2022 15:17 WIB
Bahas Kerja Sama Bilateral, Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Tiongkok di Istana Merdeka Presiden Jokowi menerima kunjungan Menlu RRT Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta (foto: setkab)

RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022.

Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sementara, Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi didampingi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia Lu Kang dan Assistant Minister Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wu Jianghao.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, RRT mengapresiasi pemerintah Indonesia dalam mengupayakan resolusi damai terhadap situasi yang terjadi di Ukraina.

“RRT sekali lagi memberikan apresiasi atas berbagai upaya Indonesia untuk mencoba mencari atau mengupayakan resolusi damai, penyelesaian secara damai terhadap situasi yang sedang terjadi di Ukraina termasuk secara spesifik disebutkan mengenai kunjungan Presiden ke Kyiv dan Moskow,” ucap Menlu Retno Marsudi.

Menurut Menlu Retno, Presiden Jokowi beserta delegasi RRT juga membahas berbagai isu bilateral antara lain komitmen antara Indonesia dan RRT untuk terus meningkatkan hubungan bilateral yang saling menguntungkan.

“Sebagaimana diketahui bahwa pada tahun 2021 perdagangan kedua belah pihak mengalami peningkatan yang sangat signifikan lebih dari 54 persen dan mencapai nilai USD110 miliar. Kenaikan perdagangan ini juga diikuti dengan defisit dari Indonesia yang terus menurun, dan kita lihat akses pasar untuk produk-produk unggulan Indonesia makin lama makin banyak memasuki pasar Tiongkok,” jelas Retno.

RRT mengapresiasi pertemuan Menteri Luar Negeri G20 yang digelar di Bali pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Retno menyebut bahwa RRT menilai pemerintah Indonesia mampu menjalankan kepemimpinannya dengan baik dan bijak di tengah situasi dunia yang penuh dengan tantangan.

“Indonesia dinilai berhasil menjalankan kepemimpinannya yang baik dan bijak sehingga pertemuan para Menteri Luar Negeri G20 dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.