Menteri PUPR Sebut Masalah Air Harus Jadi Perhatian Ditengah Krisis Pangan

Rahmad Novandri | Jum'at, 08/07/2022 21:47 WIB
Menteri PUPR Sebut Masalah Air Harus Jadi Perhatian Ditengah Krisis Pangan Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR). (Foto: Indonesiakita)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa masalah air penting untuk menjadi perhatian seluruh negara ditengah ancaman krisis pangan.

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah dihadapkan dua ancaman krisis, yakni pangan dan energi. Salah satu cara membenahi dari ancaman krisis pangan adalah menjamin masalah air.

"Memang air menjadi fokus utama kita, seperti disampaikan sebelumnya, kita menghadapi 2 krisis, yaitu pangan dan energi," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam acara `National Stakeholders Forum`, Jumat, 8 Juli 2022.

Menteri Basuki menjelaskan salah satu cara untuk menghadapi krisis pangan adalah dengan cara availabelity of food meningkatkan produksi komoditas pangan sebagai cadangan bahkan makanan. "Meningkatkan produksi tidak bisa dilakukan tanpa ada ketersediaan air," tukas Basuki.

Oleh karena itu, sebagai penyelenggara WWF (World Water Forum) pada tahun 2024 diharapkan bisa menghasilkan solusi minimal untuk ketahanan sumber daya air di Indonesia, dan pada umumnya untuk dunia melalui perumusan kebijakan. "Walaupun komponen air hanya mendukung 18% dari keseluruhan proses produksinya padi, tapi tanpa 18% semua 0, ada tanah, ada pupuk, petani, tidak ada air tidak bisa tumbuh," tuturnya.

"Jadi memang air adalah faktor utamanya dalam mempengaruhi produksi pangan sehingga relevan sekali saat ini untuk mengelola air dengan sangat baik," tandasnya.


Berita Terkait :